Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Revisi Kebijakan Penanganan Covid-19 Jadi 5 Level

Baca di App
Lihat Foto
AP/AHN YOUNG-JOON
Seorang pegawai terlihat memakai masker untuk melindungi diri dari virus corona, saat membersihkan jendela toko sepatu di pusat perbelanjaan Seoul, ibu kota Korea Selatan, pada 12 Juni 2020.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Persebaran virus corona di Korea Selatan masih terus terjadi, meski pemerintah setempat sempat berhasil mengendalikan laju pandemi dengan melakukan pelacakan kontak secara besar-besaran menggunakan teknologi khusus.

Namun, beberapa waktu terakhir kasus, infeksi di Negeri Ginseng itu kembali merangkak naik.

Berdasarkan laporan The Straits Times, Jumat (6/11/2020), kasus infeksi di Korea Selatan terpantau melampaui angka 100 per hari sejak 12 Oktober.

Ketika itu level jaga jarak sosial terendah, yakni level 1, diterapkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, pada Jumat (6/11/2020), kasus infeksi baru virus corona dilaporkan ada di angka 145 kasus.

Pemerintah pun kembali berupaya mengatasinya dengan mengoreksi kebijakan-kebijakan yang selama ini sudah dilakukan.

Baca juga: Obat Asal Korea Selatan Diklaim Percepat Waktu Pemulihan Pasien Covid-19

Dikutip dari KBS, 2 November 2020, pemerintah Korea Selatan merevisi aturan soal jaga jarak sosial, yang semula hanya 3 tingkat (level 1; 2; dan 3) menjadi 5 tingkat (level 1; 1,5; 2; 2,5; dan 3).

Kriteria yang lebih ketat diberlakukan untuk menaikkan level ini, dan tindakan karantina ditegakkan dengan menyesuaikan kondisi regional, bukan nasional.

Untuk level 1, rata-rata jumlah infeksi harus kurang dari 100 kasus per hari di wilayah Seoul selama sepekan, dan rata-rata kurang dari 30 kasus di wilayah lain.

Di level ini, area-area publik masih boleh beroperasi dengan menerapkan pembatasan kuota dan penjarakan yang aman.

Level 1,5 adalah apabila rata-rata kasus mingguan di wilayah Ibu Kota mencapai 100 dan ada 10-30 penularan di wilayah lainnya.

Level 2 adalah ketika kasus melebihi jumlah 200 di wilayah Seoul dan melebihi 60 di wilayah lain.

Pada level ini, 5 jenis fasilitas hiburan seperti bar, klub, ruang karaoke akan dilarang beroperasi dan kafe hanya dapat beroperasi untuk pengiriman dan pesanan yang dibawa pulang.

Baca juga: Aktivis Klaim Korea Utara Biarkan Korban Covid-19 Kelaparan sampai Mati Lalu Dibakar

Level 2,5 diberlakukan jika ada lebih dari 400 kasus infeksi terjadi.

Pada kondisi ini fasilitas serbaguna lainnya harus ditutup, misalnya ruang pernikahan, kafe internet, rumah duka,  tempat konser, dan bioskop. Di tahap ini, acara yang melibatkan lebih dari 50 orang sudah dilarang.

Terakhir, level 3 akan berlaku ketika ada lebih dari 800 kasus infeksi. Jika level tertinggi ini sudah terjadi, maka secara efektif negara akan dikunci atau diberlakukan lokdown.

Acara yang melibatkan 10 orang atau lebih dilarang dan semua sekolah akan beralih ke sistem pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Warga Korea Selatan Meninggal Disebut karena Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi