Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Masuk Turis dari 5 Negara Ini

Baca di App
Lihat Foto
AFP/STR/CHINA OUT
Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 melakukan tes tekanan darah saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - China telah mengumumkan larangan kedatangan bagi para pelancong dari Perancis, Inggris, Belgia, Filipina, dan India.

Melansir Reuters, Kamis (5/11/2020), kebijakan ini ditetapkan oleh otoritas China karena sejumlah negara tersebut sedang mengalami lonjakan kasus virus corona.

Selain itu, beberapa di antara 5 negara itu sedang menghadapi gelombang kedua Covid-19.

Pembatasan yang dilakukan China ini ditanggapi dingin oleh Inggris.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami prihatin dengan mendadaknya pengumuman dan larangan masuk secara menyeluruh, dan menunggu klarifikasi lebih lanjut tentang kapan itu akan dicabut," demikian pernyataan Kamar Dagang Inggris di China.

Baca juga: Apakah Cuaca Pengaruhi Persebaran Virus Corona di Luar Ruangan?

Seperti diketahui, Inggris dan Belgia kembali memberlakukan lockdown untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas.

Angka kematian akibat Covid-19 di Inggris menjadi yang tertinggi di Eropa, dan ada lebih dari 20.000 kasus baru setiap hari di negara itu.

Sementara itu, Perancis dan India termasuk di antara lima negara teratas di dunia dengan kasus infeksi terbanyak.

DW memberitakan, Kamis (5/11/2020), Beijing telah mengendalikan penyebaran wabah virus corona tersebut melalui pembatasan perjalanan yang ketat bagi siapa pun yang memasuki negara itu.

Pada Maret 2020, ketika virus corona menyebar ke seluruh dunia, China menutup perbatasannya untuk semua warga negara asing.

Secara bertahap, China melonggarkan pembatasan itu, sehingga memungkinkan warganya yang terdampak Covid-19 di luar negeri bisa kembali dengan izin khusus dari kedutaan besar.

Mereka yang kembali ke China harus menunjukkan hasil negatif tes corona dan menjalani karantina selama dua minggu setelah tiba di China.

Ketika wabah corona kembali melanda seluruh Eropa, otoritas China memutuskan untuk sementara waktu melarang kedatangan pelancong dari beberapa negara.

Situs resmi kedutaan besar China di Belgia mengumumkan larangan serupa terhadap turis asing sebagai upaya terakhir dalam menangani pandemi.

Situs web kedutaan besar China di negara-negara Eropa lainnya tidak mengeluarkan pemberitahuan yang sama pada Kamis pagi (5/11/2020).

Baca juga: Perkembangan Terkini Kasus Virus Corona di Eropa 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi