Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasus Earphone Wireless Jatuh ke Lintasan Kereta di Jepang Jadi Perhatian...

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Jaringan kereta api di Jepang adalah salah satu organisasi yang paling menghargai ketepatan waktu.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan bagi sejumlah orang, tak terkecuali masyarakat di Jepang.

Moda transportasi berbasis pada rel ini dipilih untuk menunjang mobilitas masyarakat pergi ke tempat kerja, luar kota, dan berbagai tempat yang lain.

Namun, saat masyarakat menunggu kereta api datang atau saat keluar masuk gerbong, sering kali ada barang bawaan yang tanpa sengaja terjatuh dan masuk ke lintasan di bawah peron.

Dikutip dari Japan Times, Kamis (4/11/2020), earphone wireless atau nirkabel yang terjatuh ke lintasan kereta saat ini menjadi perhatian perusahaan kereta di Jepang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda tersebut biasanya terjatuh saat penumpang memperbaiki posisi tali masker yang digunakan.

Karena posisi yang dalam dan ada kereta yang menutup di atasnya, maka sulit bagi penumpang untuk bisa mengambilnya kembali.

Baca juga: Daftar Kereta Api Jarak Jauh yang Beroperasi November-Desember 2020

Saking banyaknya kejadian benda jatuh ke lintasan, pihak perusahaan kereta di Jepang bahkan memiliki alat khusus untuk mengambilnya dan membersihkan jalur kereta.

Selama ini, petugas kereta menggunakan alat khusus untuk mengumpulkan benda-benda yang jatuh ke rel, sehingga tidak perlu turun dan memungutnya satu per satu.

Namun, alat itu tidak efektif digunakan untuk mengambil earphone nirkabel yang memiliki ukuran kecil, sehingga terkadang membuatnya jatuh terselip di antara kerikil jalur kereta.

Petugas pun harus menunggu jadwal kereta terakhir di tengah malam untuk bisa turun ke lokasi secara langsung dan mengambil earphone yang terjatuh.

Selain itu, petugas sudah mencoba mengambil earphone dengan berbagai alat buatan sendiri, misalnya dengan tongkat yang ujungnya ditempeli isolasi, serta alat penyedot debu.

Namun, upaya tersebut kurang maksimal dan dinilai sangat membebani petugas, karena jumlah earphone yang terjatuh tidak sedikit.

Diberitakan NHK,2 November 2020, East Japan Railway Co. atau JR East menyebut ada sekitar 950 earphone jatuh yang terjadi di 78 stasiun di wilayah Tokyo selama Juli-September 2020.

Baca juga: Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 3.300 Ekor Ayam

Jumlah tersebut setara dengan seperempat jumlah semua kasus barang terjatuh di lintasan kereta.

Untuk itu, JR East memulai kerja sama dengan Panasonic Corp untuk mengembangkan suatu perangkat sejenis penyedot debu khusus untuk mengangkat earphone nirkabel yang terjatuh.

Saat ini, pengujian alat sedang dilakukan di Stasiun Ikebukuro.

Alat ini dapat mengumpulkan earphone nirkabel yang terjatuh dengan lebih cepat dibanding alat yang sebelumnya digunakan.

Meski banyak kasus earphone terjatuh, operator kereta api di Jepang tidak memberikan larang khusus dan hanya meminta para penumpang untuk lebih berhati-hati dengan barang-barang bawaannya.

Seorang pejabat senior di JR East Tokyo, Masakatsu Iijima, menyebut penumpang tidak perlu mengambil barang yang terjatuh ke lintasan karena berbahaya.

Para penumpang cukup meminta pada petugas yang ada di stasiun untuk mengambilkannya.

Baca juga: Makin Serius Kembangkan Jet Siluman, Jepang Gandeng Mitsubishi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi