Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: John F Kennedy Terpilih sebagai Presiden Termuda AS

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia
Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F Kennedy berpidato di hadapan Kongres pada Mei 1961 saat mengajukan rencana misi pendaratan ke Bulan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini 60 tahun lalu, tepatnya pada 8 November 1960, John F. Kennedy terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat termuda dalam sejarah.

Dilansir dari History, Kennedy terpilih sebagai Presiden AS di usia 43 tahun.

Dia terpilih sebagai Presiden ke-35 AS, mengalahkan pesaingnya, Richard Nixon dari Partai Republik.

Baca juga: Lawan Trump di Pilpres AS 2020, Berikut Sepak Terjang Joe Biden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam perjalanannya menuju Gedung Putih, Kennedy harus melalui masa kampanye yang berat.

Untuk pertama kalinya, debat capres disiarkan melalui televisi.

Para pengamat meyakini, penampilan memukau Kennedy dalam empat debat capres yang digelar, telah memberinya keunggulan pada saat pemilihan final.

Baca juga: Mengapa Penghitungan Suara Pilpres AS Membutuhkan Waktu yang Lama?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak

Berasal dari keluarga terpandang

Dikutip dari Kompas.com, 29 Mei 2018, Kennedy lahir di Brookline, Massachusetts pada 29 Mei 1917 dengan nama lengkap John Fitzgerald Kennedy.

Dia merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara.

Orangtuanya, Joseph dan Rose Kennedy merupakan keluarga kaya dan terpandang di Boston.

Baca juga: Penghitungan Suara Masih Dilakukan, Kapan Hasil Akhir Pilpres AS Diumumkan?

Sang ayah berprofesi sebagai bankir yang sukses membuat keuntungan di pasar saham setelah Perang Dunia I.

Ayahnya kemudian melanjutkan karier di pemerintahan sebagai ketua komisi sekuritas dan pertukaran, serta sebagai duta besar untuk Inggris.

Kennedy yang kerap disapa Jack, menempuh pendidikan di sekolah swasta seperti Canterbury dan Choate.

Setelah lulus dari Choate dan menghabiskan satu semester di Princeton, Kennedy pindah ke Universitas Harvard pada 1936.

Baca juga: Saat Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Terbanyak, Salip Obama di Pilpres 2008...

Prajurit Angkatan Laut

Kennedy bergabung dengan Angkatan Laut AS pada 1941, dan dua tahun kemudian dikirim ke Pasifik Selatan.

Dia mendapatkan penghargaan atas tindakannya membantu kru yang terdampar di Kepulauan Solomon.

Namun, kakak Kennedy, Joseph Kennedy Jr, yang juga bergabung di AL, terbunuh ketika pesawatnya meledak pada Agustus 1944.

Baca juga: 6 Hal Penting soal Pilpres AS 2020, Pertarungan Donald Trump Vs Joe Biden

Pada saat itu, Joseph diharapkan menjadi presiden AS selanjutnya.

Setelah kematian kakaknya, orangtua Kennedy kemudian menginginkan dia meneruskan impian tersebut.

Pada 1944, Kennedy meninggalkan AL untuk menjadi jurnalis.

Baca juga: Mengenal Sosok Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Kulit Hitam Pertama di AS

Dia kemudian mempersiapkan diri untuk maju dalam pemilihan Kongres pada 1946.

Dengan didukung Partai Demokrat dan kekayaan ayahnya, Kennedy memenangkan pemilihan Kongres di usianya yang masih 29 tahun.

Pada saat itu, Kennedy begitu menarik perhatian dengan penampilan mudanya dan gayanya yang santai.

Pada 12 September 1953, Kennedy menikah dengan perempuan bernama Jacquline Bouvier, yang dia kenal dari sebuah pesta. Dari pernikahan itu, Kennedy dikaruniai tiga anak.

Baca juga: Tidak Menang dengan Suara Terbanyak, Bagaimana Memenangi Pemilu AS?

Dilantik sebagai Presiden

Tidak hanya menorehkan sejarah sebagai Presiden AS termuda, Kennedy juga merupakan Presiden AS pertama yang menganut Katolik, serta Presiden pertama yang lahir pada abad XX.

Pada 20 Januari 1961, Kennedy resmi dilantik sebagai Presiden ke-35 AS. Dalam pidatonya, dia menyampaikan kalimat yang terus dikenang hingga kini.

"Jangan tanya apa yang bisa negara berikan untuk Anda. Tapi, tanyakan apa yang bisa Anda berikan untuk negara," kata Kennedy.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Barack Obama Terpilih Menjadi Presiden AS

Pada tahun pertamanya bekerja sebagai Presiden, dia mengawasi peluncuran Peace Corps, yang mengirim relawan muda ke negara terbelakang ke seluruh dunia.

Pada 17 April 1961, Kennedy memerintahkan serangan ke Kuba untuk menggulingkan pemerintahan Fidel Castro.

Serangan ini kemudian populer dengan nama "Invasi Teluk Babi".

Baca juga: Berikut Bahaya Konsumsi Daging Babi Menurut Para Ahli Gizi

Tewas ditembak

Masa kepemimpinan Kennedy sebagai Presiden ke-35 AS tidak berlangsung lama.

Dikutip dari Kompas.com, 22 November 2019, Kennedy tewas ditembak penembak jitu pada 22 November 1963, tiga tahun setelah terpilih sebagai Presiden.

Pada saat itu, Kennedy sedang melakukan kunjungan ke Dallas, Texas.

Dia berada dalam iring-iringan mobil bersama istrinya, dan Gubernur Texas John Connally yang juga didampingi istrinya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Ditembak Mati oleh Penggemarnya

Sepanjang rute iring-iringan, Kennedy dan Connally melambaikan tangan seraya menyapa warga yang berkerumun di pinggir jalan.

Namun, ketika mobil telah melewati gedung Texas School Book Depository pada pukul 12.30 siang, Lee Harvey Oswald menembakkan tiga peluru dari lantai enam gedung itu ke arah mobil yang ditumpangi Kennedy.

Lee Harvey Oswald merupakan mantan marinir AS yang diberhentikan pada 1959.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden AS John F Kennedy Tewas Ditembak

Akibat tembakan itu, Kennedy dan Connally menderita luka serius.

Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit kemudian di Rumah Sakit Dallas Parkland.

Di hari berikutnya, 23 November 1963, ratusan ribu orang memadati jalanan Washington untuk menyaksikan jasad Kennedy dari Capitol Rotunda ke Katedral Katolik St. Matthew.

Setelah menjalani misa, jasad Kennedy kemudian dikuburkan di Pemakaman Nasional Arlington. Dia meninggal dunia di usia yang masih tergolong muda, 46 tahun.

Hingga kini, para sejarawan menilai Kennedy sebagai salah satu figur Presiden yang paling dicintai sepanjang sejarah AS.

Baca juga: Mengenal Mike Pence, Wapres AS yang Dikenal Tenang Hadapi Situasi

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Asal Usul Julukan Paman Sam Untuk Amerika Serikat

(Sumber/Kompas.com: Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto, Veronika Yasinta)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi