KOMPAS.com - Calon Presiden Amerika Serikat yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden, mendapatkan 290 suara elektoral, Sabtu (7/11/2020).
Pemenang Pilpres AS harus memperoleh minimal 270 suara elektoral untuk menjadi Presiden Amerika Serikat.
Dengan hasil ini, Biden hampir dipastikan mengalahkan kandidat petahana, Donald Trump.
Berbagai ucapan selamat dari segala penjuru dunia disampaikan untuk Biden dan pasangannya, Kamala Harris.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau hingga Perdana Menteri Irak menyampaikan ucapan selamat untuk pasangan ini.
Seperti apa ucapan selamat untuk mereka?
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Dilansir dari Reuters, Minggu (8/11/2020), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan ucapan selamat kepada Biden melalui akun Twitter-nya, @JustinTrudeau.
"Atas nama Pemerintah Kanada, saya mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS berikutnya. Kanada dan AS menikmati hubungan yang luar biasa-yang unik di panggung dunia. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih, Biden, Wakil Presiden terpilih Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres AS saat kita menangani tantangan terbesar dunia bersama-sama," tulis Trudeau dalam twitnya, Minggu (8/11/2020).
Perdana Menteri India Narendra Modi
Ia berharap, hubungan India dan AS akan lebih baik ke depannya.
"Selamat sedalam-dalamnya @Kamalaarris! Keberhasilan Anda sungguh luar biasa, dan merupakan kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk anak-anak Anda, tetapi juga untuk semua orang India-Amerika. Saya yakin bahwa hubungan India-AS yang bersemangat akan semakin kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda," tulis Modi kepada Harris.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga memberikan ucapan selamat kepada Biden-Harris.
Ia berharap, Inggris dan AS dapat bekerja sama secara erat dari bidang perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan.
"Selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya sebagai Presiden Amerika Serikat dan kepada Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya. AS adalah sekutu terpenting kita dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan," ujar Johnson.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Biden menjadi Presiden AS dan Harris sebagai Wapres AS.
"Selamat untuk @JoeBiden dan @KamalaHarris. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Aliansi Jepang-AS dan memastikan perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya," ujar Yoshihide dalam twitnya.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron
“Amerika telah memilih Presiden mereka. Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris! Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja bersama!," demikian Macron.
Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Menlu Jerman Heiko Maas
Dari Jerman, Kanselir Jerman Angela Merkel mengucapkan selamat kepada Presiden Biden.
"Saya menantikan kerja sama di masa depan dengan Presiden Biden. Persahabatan trans-Atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan besar di zaman kita," ujar Merkel.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berharap bisa bekerja sama dengan AS untuk perdamaian di Afghanistan.
"Selamat @JoeBiden & @KamalaHarris. Nantikan KTT Global tentang Demokrasi dari Presiden Terpilih Biden dan bekerja dengannya untuk mengakhiri surga pajak ilegal dan penyamaran kekayaan bangsa oleh LDR korup. Kami juga akan terus bekerja dengan AS untuk perdamaian di Afghanistan dan di kawasan ini," tulis Khan dalam twitnya.
Perdana Menteri Irlandia Michael Martin
Perdana Menteri Irlandia, Michael Martin juga mengungkapkan ucapan selamat kepada Biden-Harris.
"Saya mengucapkan selamat yang paling hangat kepada Joe Biden atas terpilihnya dia sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Irlandia bangga dengan pemilihan Joe Biden, sama seperti kami bangga pada semua generasi wanita Irlandia dan pria Irlandia serta leluhur mereka yang kerja keras dan kejeniusannya telah memperkaya keragaman yang memperkuat Amerika," ujar Martin.
Berdasarkan pemberitaan CNN, (8/11/2020), Martin juga mereferensikan warisan Irlandia-Amerika.
Martin mengungkapkan, Joe Biden telah menjadi teman sejati dan berharap dapat bekerja dengannya pada tahun-tahun mendatang.
Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Khadhimi
Setelah terpilihnya Biden-Harris sebagai Presiden dan Wapres AS, ajakan kerja sama juga diungkapkan oleh Perdana Mentri Irak, Mustafa Al-Khadhimi.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam memperkuat hubungan strategis yang mengikat Irak dan Amerika Serikat, membangun nilai-nilai bersama antara negara kita untuk mengatasi tantangan bersama," ujar Al-Khadhimi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.