KOMPAS.com - Melakukan olahraga di pagi atau sore hari sudah biasa dilakukan masyarakat pada umumnya. Akan tetapi bagaimana dengan olahraga malam?
Saat seseorang berolahraga biasanya akan keluar keringat. Apakah baik jika berkeringat pada malam hari?
Dikutip laman Harvard, April 2019, menurut sebuah studi yang diterbitkan 29 Oktober 2018 di Sports Medicine, Anda dapat berolahraga di malam hari selama Anda menghindari aktivitas berat setidaknya satu jam sebelum tidur.
Para peneliti memeriksa 23 studi yang mengevaluasi permulaan dan kualitas tidur pada orang dewasa sehat yang melakukan satu sesi olahraga malam dibandingkan dengan orang dewasa serupa yang tidak melakukannya.
Baca juga: Olahraga Malam Hari Ampuh Atasi Hipertensi pada Pria
Membantu tidur nyenyak
Mereka menemukan bahwa olahraga malam membantu orang tertidur lebih cepat dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak.
Namun, mereka yang melakukan latihan intensitas tinggi (seperti latihan interval) kurang dari satu jam sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur lebih buruk.
Adapun kesimpulan dari penelitian tersebut adalah berolahraga secara teratur setiap saat sepanjang hari dapat ditambahkan ke daftar kebiasaan Anda. Tetapi hindari aktivitas fisik yang berat di malam hari.
Menurunkan berat badan
Dilansir Time, (27/2/2019), olahraga malam hari juga dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
Sebuah makalah tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga di malam hari tidak mengganggu tidur.
Selain itu, seiring waktu juga dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar dan dapat membantu menurunkan atau mengelola berat badan.
Baca juga: Apa Efeknya bagi Kesehatan kalau Sering Olahraga Malam-malam?
Dikutip Healthline, merencanakan olahraga malam mungkin berarti Anda mendapatkan waktu istirahat ekstra di pagi hari. Tetapi ada manfaat lainnya juga.
Sebuah studi menemukan bahwa kemampuan tubuh Anda mencapai puncaknya pada sore hari.
Suhu tubuh Anda meningkat sepanjang hari, mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan untuk kinerja.
Antara jam 2 siang dan 6 sore, suhu tubuh Anda paling tinggi. Ini mungkin berarti jika Anda berolahraga selama periode waktu tubuh Anda paling siap, akan berpotensi menjadikannya waktu yang paling efektif untuk berolahraga.
Selain itu, kinetika pengambilan oksigen lebih cepat di malam hari, yang berarti Anda menggunakan sumber daya Anda lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari.
Pilihan olahraga
Berolahraga di pagi hari juga membutuhkan tambahan pemanasan pada rutinitas Anda, yang dapat mengurangi fokus latihan Anda.
Sementara itu sore dan malam hari merupakan waktu reaksi Anda paling cepat. Hal itu penting untuk latihan seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau latihan kecepatan di treadmill.
Sore hari juga merupakan waktu ketika detak jantung dan tekanan darah Anda paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan kinerja.
Walaupun beberapa orang mungkin memperingatkan tentang bagaimana berolahraga di malam hari dapat mengganggu tidur Anda, satu penelitian menemukan bahwa mereka yang angkat beban di malam hari mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan tidur lebih lama daripada mereka yang berlatih di pagi hari.
Baca juga: Olahraga Malam Efektif Tekan Rasa Lapar
Waktu terbaik olahraga
Kapan waktu terbaik untuk berolahraga?
Walaupun sains dan studi tampak kontradiktif, satu hal yang jelas adalah berolahraga itu penting, tidak peduli jam berapa Anda melakukannya.
Hal terpenting adalah Anda menemukan waktu yang sesuai untuk Anda dan yang sesuai dengan jadwal Anda dan kemudian menaatinya.
Dengan menjaga agar rutinitas latihan Anda konsisten pada waktu yang sama setiap hari, Anda dapat memperoleh hasil yang lebih besar.