Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Dirjen WHO Disebut Positif Covid-19 hingga soal Boikot Produk Perancis

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Isu seputar virus corona dan boikot produk Prancis santer tersiar di media sosial sepanjang pekan ini.

Salah satu narasi yang beredar di media sosial yakni kabar Direktur Jenderal WHO Tedro Adhanom Ghebreyesus terinfeksi positif Covid-19.

Faktanya, ada yang tidak tepat dari narasi itu.

Informasi lainnya soal video yang diklaim penguburan massal terhadap produk Perancis. Informasi ini menyeruak di tengah isu boikot produk Perancis sebagai bentuk kemarahan terhadap pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lima narasi yang beredar di media sosial selama satu minggu ini yang dihimpun tim Cek Fakta Kompas.com.

[KLARIFIKASI] Direktur Jenderal WHO Disebut Positif Covid-19

Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus diinformasikan positif Covid-19. Informasi itu juga menyebut bahwa Tedros tengah menjalani isolasi.

Setelah dilakukan penelusuran, informasi itu keliru. Lewat akun resminya di Twitter, Tedros mengatakan bahwa ia terindentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid-19. Ia menyebutkan, kondisinya saat ini baik dan tanpa gejala serta tengah menjalani karantina mandiri.

Informasi utuh soal ini dapat Anda baca di artikel berikut

[KLARIFIKASI] Direktur Jenderal WHO Disebut Positif Covid-19 

[KLARIFIKASI] Narasi Video Sebut Mata Jenazah Pasien Covid-19 Hilang

Di media sosial tersiar video dengan narasi jenazah di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, disebut terinfeksi virus corona dan matanya dicongkel.

Mata jenazah disebut sudah tidak ada. Narasi tersebut tidak benar. Koordinator Pengamanan dan Penegakkan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menegaskan jenazah asal Paiton tersebut memang terinfeksi Covid-19. Hingga meninggal dunia, mata jenazah masih ada.

Untuk mengetahui informasi lengkap soal ini, Anda dapat menyimaknya lewat tautan berikut

[KLARIFIKASI] Narasi Video Sebut Mata Jenazah Pasien Covid-19 Hilang 

[KLARIFIKASI] Video dengan Narasi Penguburan Massal Produk Perancis

Beredar video di media sosial dengan narasi penguburan massal terhadap produk asal Perancis. Video itu beredar ketika isu untuk memboikot produk Perancis tengah memanas.

Dari penelusuran digital, narasi penguburan massal produk asal Perancis atas video unggahan tidak benar. Video tersebut pernah tayang pada 2016, jauh sebelum terjadinya respons terhadap pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Narasi lengkap soal ini dapat Anda simak lewat tautan berikut

[KLARIFIKASI] Video dengan Narasi Penguburan Massal Produk Perancis 

[HOAKS] Narasi Foto Anjing Diklaim Mencari Pemiliknya Saat Gempa Turki

Beredar foto seekor anjing di tengah puing reruntuhan yang dinarasikan tengah mencari tuannya saat gempa melanda Turki pada 30 Oktober 2020.

Narasi itu tidak benar.

Dari penelusuran digital, foto tersebut pernah beredar pada 2018, 2019, dan awal 2020 di beberapa situs web dan media sosial, sebelum gempa berkekuatan 7.0 magnitudo melanda Turki pada 30 Oktober 2020.

Informasi lengkap soal ini dapat Anda baca di artikel berikut

[HOAKS] Narasi Foto Anjing Diklaim Mencari Pemiliknya Saat Gempa Turki 

[KLARIFIKASI] Narasi Video Sebut Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia Saat Mendalang

Beredar video dengan narasi dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia saat tengah menggelar pertunjukan wayang. Narasi itu keliru.

Dari penelusuran digital, didapati sejumlah video yang sama beredar pada 2018 dan 2019, sebelum Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada tahun 2020. Sementara, menurut manajer Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, Ki Seno meninggal dunia usai bersepeda pada Selasa (3/11/2020).

Untuk mengetahui informasi ini lebih lengkap, silakan membaca artikel berikut

[KLARIFIKASI] Narasi Video Sebut Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia Saat Mendalang 

*****

Ikuti terus berbagai informasi yang sudah ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com pada laman Hoaks atau Fakta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi