KOMPAS.com - Kasus-kasus baru Covid-19 masih terus dilaporkan di berbagai negara di dunia.
Melansir data dari laman Worldometers, Senin (9/11/2020), jumlah kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di dunia telah mencapai 50,7 juta kasus.
Sementara, jumlah kasus kematian saat ini telah mencapai 1,2 juta kasus dan pasien sembuh sebanyak 35,7 juta orang.
Adapun jumlah kasus aktif saat ini tercatat 13,6 juta kasus dengan 13,5 kasus dalam kondisi ringan, dan 92.458 dalam kondisi serius atau kritis.
Sejauh ini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 10 juta kasus, disusul India, Brasil, Perancis dan Rusia.
Kondisi pandemi Covid-19 masih terus mengalami perubahan dari hari ke hari.
Baca juga: AstraZeneca Pastikan Vaksin Corona Siap Digunakan pada Desember
Berikut sejumlah perkembangan terbaru di beberapa negara di dunia:
Indonesia
Dengan demikian, jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 437.716 kasus.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 3.881 orang, sehingga total menjadi 368.298 orang.
Selain itu, dilaporkan pula 74 kasus kematian baru, sehingga total menjadi 14.614 kasus.
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 503 kabupaten/kota di Indonesia.
Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di DKI Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: WHO: 6 Negara Laporkan Kasus Virus Corona di Peternakan Cerpelai
Brazil
Brazil kembali melaporkan 128 kasus kematian baru pada hari Minggu (8/11/2020), sehingga tercatat lebih dari 160 ribu orang telah meninggal dunia akibat Covid-19.
Selain itu, pihak berwenang juga mengumumkan 10.554 kasus baru virus corona.
Dengan demikian, ada 5,6 juta kasus Covid-19 yang telah diidentifikasi sejauh ini. Angka ini membuat Brazil berada dalam peringkat kedua setelah AS untuk negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Brazil telah mencapai lebih dari 5 juta orang.
Hingga kini, masih ada 437.374 kasus virus corona aktif di negara ini dengan 8.318 di antaranya berada alam kondisi serius.
Baca juga: Update Corona Dunia 2 November: Warga Brazil Tolak Wajib Vaksin Covid-19
Australia
Sebelumnya, wilayah-wilayah regional telah dibatasi selama berbulan-bulan untuk melawan gelombang kedua virus corona.
Meski demikian, sekarang, perbatasan akan dibuka setelah kota mencatatkan 9 hari berturut-turut tanpa adanya kasus baru.
"Kami tahu bahwa sangat banyak oran gyang merindukan orang-orang yang mereka cintai. Mereka yang sangat ingin bertemu untuk waktu yang lama," kata Perdana Menteri Daniel Andrews seperti dikutip The Guardian, Minggu (8/11/2020).
Adapun sejumlah pembatasan yang dilonggarkan termasuk:
- Batasan perjalanan 25 kilometer dihapus
- Hotel-hotel dapat menampung hingga 70 orang di luar ruangan dan 40 orang di dalam ruangan
- Maksimal 20 orang akan diizinkan berada di gym, perpustakaan, pusat komunitas, galeri, museum, dan bioskop
- Orang-orang di panti jompo dapat menerima pengunjung dari satu rumah tangga per hari selama dua jam
- Pasangan dapat mengunjungi bangsal bersalin tanpa batas waktu.
Amerika Serikat
"Saya pikir Anda akan melihat perbedaannya sekarang. Bahkan, mungkin Anda akan melihat beberapa gubernur menunjukkan perilaku yang berbeda dengan keluarnya Trump dari Gedung Putih," kata dia.
Menurut Andrew, tekanan politis untuk mengabaikan Covid-19 kini hilang.
Ia juga mengatakan bahwa para ilmuwan atau peneliti kini dapat berbicara dan menyuarakan suaranya.
"Saya juga berpikir bahwa jumlah kasus yang diidentifikasi akan semakin meningkat dan warga Amerika akan mengetahui betapa seriusnya itu," ujar Cuomo.
Seperti diketahui, penanganan virus corona menjadi salah satu prioritas yang Biden janjikan dalam masa kampanye.
Ia telah menyebut 9 rencana untuk mengontrol pandemi ini.
Melansir data Worldometers, Senin (9/11/2020), AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, yaitu dengan 10,2 juta kasus.
Adapun jumlah kasus kematian yang telah tercatat sejauh ini adalah sebanyak 126.653 dan 7,9 juta pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Beda dengan Trump, Ini 9 Rencana Biden Tangani Pandemi Corona di AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.