Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Promo 11.11, Ini Tips Belanja agar Tidak Rugi dan Menyesal

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Shutterstock/Sushiman
Ilustrasi belanja online dengan metode pembayaran debit online.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tanggal 11 November ini banyak promo yang diberikan oleh para merchant kepada konsumen bertajuk promo 11 11. 

Promo yang diberikan beragam, mulai dari diskon hingga gratis barang tertentu. Saat pandemi, berbagai platform jual beli online juga berloba-lomba berikan diskon.

Tapi bagaimana supaya konsumen tidak rugi menyia-nyiakan uangnya dengan adanya promo 11.11 atau 11 November ini?

Baca juga: Lelang Rp 1.000 dan Promo Lainnya dari Blibli di Harbolnas 11.11

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memberikan tips-tips belanja online. Dia mengingatkan untuk membeli hanya sesuai kebutuhan.

"Jangan menjadi impulsive buyer atau belanja tidak sesuai kebutuhan karena mengikuti tren sesaat. Apalagi di era medsos dimana perilaku konsumen dipengaruhi influencer dan paid endorser," katanya pada Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Mengatur belanja

Bhima juga mengingatkan saat ini Indonesia tengah mengalami resesi. Sehingga masyarakat perlu mengatur pembelanjaannya.

Dia mengatakan uang yang dimiliki bisa dibelanjakan untuk barang-barang konsumsi atau dibutuhkan. Prioritasnya ke makanan dan produk kesehatan.

Sementara itu untuk barang-barang yang sifatnya sekunder dan tersier, lebih baik menurutnya ditunda dulu.

"Usahakan kalau tidak terpaksa jangan sampai meminjam uang untuk beli barang barang yang sifatnya konsumsi," tambahnya.

Baca juga: Harbolnas 11.11, Ini Promo yang Ditawarkan Lazada, Shopee, dan Bukalapak

Jangan mudah tergoda

Bhima juga mengingatkan untuk tidak mudah tergoda dengan harga barang yang diskon atau murah.

"Cek dulu produk dari kompetitor lainnya. Bisa jadi diskon 50 persen tapi harga aslinya memang harga setelah diskon," ujarnya.

Selain itu pembeli harus rajin membaca review dari konsumen yang sudah beli barang sebelum memutuskan untuk membeli. Hal itu untuk memastikan kualitas dari barang yang akan dibeli.

Dia juga memperingatkan, harga barang bisa saja murah, tapi perhatikan ongkos kirimnya.

"Cari penjual yang lokasinya dekat dengan tujuan pengiriman barang untuk mendapatkan biaya ongkir yang terjangkau," kata Bhima.

Barang elektronik

Lalu jika membeli barang elektronik yang harganya lumayan usahakan dilindungi oleh asuransi. Hal itu untuk menghindari kerugian karena pecah atau rusaknya barang ketika pengiriman.

Tak hanya soal belanja, Bhima juga mengingatkan soal menabung. Saat resesi, penting untuk memiliki dana cadangan.

"Jangan ditabung semua juga. Cukup memiliki dana darurat. Kalau di-PHK mendadak misalnya masih ada simpanan untuk bertahan hidup sambil mencari pekerjaan baru," katanya.

Besaran dana darurat atau cadangan menurut Bhima sekitar 30 persen dari pendapatan. Itu untuk berjaga jaga apabila kondisi darurat atau sakit.

Baca juga: Ulang Tahun, Sriwijaya Air Beri Promo Tiket Rp 170.000, Cek Syarat Ketentuannya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi