KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona masih terus dilaporkan di berbagai negara.
Mengutip data Worldometers, Jumat (13/11/2020) pukul 05.15 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 53.003.790 orang di seluruh dunia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.922.736 orang telah dinyatakan pulih dari infeksi virus SARS-CoV-2 ini.
Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.297.476 orang secara global.
Baca juga: 5 Fakta Pemusnahan 17 Juta Cerpelai di Denmark, karena Mutasi Virus Corona
Lima negara dengan kasus infeksi tertinggi
Berikut lima negara yang memiliki kasus infeksi Covid-19 tertinggi di seluruh dunia:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat masih menduduki posisi sebagai negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Kasus terkonfirmasi positif virus corona di negara ini mencapai 10.840.868 kasus, dengan 130.967 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Kasus kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS. Sebanyak 248.257 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
Sementara itu, negara berpopulasi 331.266.944 jiwa ini mencatat sebanyak 6.692.003 kasus positif Covid-19 telah sembuh.
2. India
Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India terus merangkak naik. Terdapat 43.861 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Saat ini, India mencatat virus telah menginfeksi sebanyak 8.727.900 orang, dengan 8.113.345 orang telah dinyatakan sembuh.
Kasus kematian di negara ini yang berkaitan dengan virus corona dilaporkan sebanyak 128.686 kasus.
Baca juga: CDC Perbarui Patokan, Ini Masker Terbaik dan yang Dilarang Dipakai untuk Cegah Covid-19
3. Brasil
Brasil berada di posisi ketiga negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Kasus terkonfirmasi positif dilaporkan sebanyak 5.779.383 kasus, dengan 30.376 kasus baru harian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.064.344 di antaranya telah sembuh.
Negara berpopulasi 212.764.278 jiwa ini melaporkan 164.234 kasus kematian akibat infeksi virus corona.
4. Perancis
Kasus infeksi di Perancis juga terus naik. Negara ini menduduki peringkat keempat kasus Covid-19 terbanyak di seluruh dunia.
Perancis melaporkan 1.898.710 kasus positif infeksi Covid-19, dengan 33.172 kasus baru harian. Dari total kasus infeksi, sebanyak 1.720.796 orang telah dinyatakan pulih.
Infeksi Covid-19 telah menewaskan 42.960 orang di negara ini.
5. Rusia
Berada di urutan kelima, Rusia melaporkan 1.858.568 kasus positif terinfeksi virus corona, dengan 32.032 kasus baru harian.
Dari total kasus terkonfirmasi positif terpapar virus, sebanyak 1.388.168 orang telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, negara berpopulasi 145.943.139 jiwa ini, melaporkan sebanyak 32.032 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Simak, Ini Gejala dan Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
Kasus harian tertinggi Inggris dan aturan perjalanan
Sebanyak 33.470 orang di Inggris telah dites positif terinfeksi virus corona. Angka tersebut menjadi kasus baru harian tertinggi sejak pengujian massal dimulai di negara ini.
Tambahan kasus ini menjadikan total kasus infeksi di Inggris menjadi lebih dari 1,2 juta. Inggris menjadi negara pertama di Eropa yang melewati 50.000 kasus kematian.
Sementara itu, jumlah orang yang menunggu untuk mendapatkan perawatan rumah sakit di Inggris telah mencapai tingkat tertinggi sejak 2008.
Hampir 140.000 dari 4,35 juta orang berada dalam daftar tunggu pada akhir September.
Dalam beberapa minggu terakhir, rumah sakit besar di Bradford, Leeds, Nottingham, Birmingham. dan Liverpool telah mengalami tingkat infeksi yang tinggi, telah mengumumkan pembatalan pekerjaan massal yang tidak mendesak.
Baca juga: Inggris Larang Orang dari Denmark Masuki Wilayahnya Usai Kasus Mutasi Corona pada Cerpelai
Hull menjadi kota dengan infeksi terbanyak
Hull berada dalam krisis kesehatan karena tingkat infeksi virus corona di kota ini menjadi yang terburuk di Inggris.
Kota ini mempunyai tingkat kasus baru virus corona tertinggi di Inggris, dengan 726,8 kasus per 100.000 populasi selama seminggu hingga 7 November 2020.
Masyarakat didesak mengikuti lengkah-langkah penguncian yang telah diberlakukan.
"Ini benar-benar krisis kesehatan masyarakat. Kami tahu berada di tengah pandemi, tapi bagi kami, di ull menjadi lebih serius," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Julia Weldon seperti dikutip dari BBC, Jumat (13/11/2020).
Weldon mengungkapkan, rumah sakit telah melaporkan 150 pasien Covid-19 awal pekan ini. Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 400 pasien dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut angka Public Health England, tingkat infeksi Hull sebesar 436,5 per 100.000 penduduk dalam seminggu hingga 31 Oktober 2020.
Selama sebulan terakhir, tingkat infeksi secara konsisten lebih tinggi di antara orang-orang di bawah usia 60 tahun.
Tapi, dalam tiga dari empat minggu terakhir, angka tersebut telah meningkat lebih cepat pada usia lebih dari 60 tahun.
Baca juga: INFOGRAFIK: 15 Negara dengan Kasus Kematian Tertinggi akibat Covid-19
Perubahan aturan perjalanan
Wisatawan dari Bahrain, Cile, Islandia, Kamboja, Laos, UEA, Qatar, Kepulauan Turks, dan Caicos tidak lagi harus mengisolasi diri saat tiba di Inggris pada Sabtu (14/11/2020) pukul 04.00 waktu setempat.
Namun, wisatawan yang datang dari Yunani, selain dari Pulau Corfu, Kreta, Rhodes, Zakynthos, dan Kos, harus mengisolasi diri selama 14 hari.
Selain itu, larangan perjalanan dari Denmark diperpanjang selama dua pekan.
Pembatasan virus corona di Inggris ini, hanya memperbolehkan orang-orang dengan alasan yang sah bepergian ke luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.