Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Korea Selatan Denda Warganya yang Tak Pakai Masker

Baca di App
Lihat Foto
ABC NEWS/SIMON WINTER via ABC INDONESIA
Cara-cara untuk menanggulangi pandemi flu Spanyol di tahun 1918 seperti penggunaan masker kembali digunakan di masa pandemi Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Korea Selatan mulai mendenda orang-orang yang tidak memakai masker di depan umum mulai Jumat (13/11/2020).

Sanksi denda ditetapkan setelah ada lonjakan kasus harian yang terus meningkat.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (14/11/2020), Korea Selatan telah mengonfirmasi 205 kasus baru Covid-19.

Angka ini pertama kalinya kasus harian di Korse tercatat di atas 200 kasus sejak awal September 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) telah membuat undang-undang soal pemberlakuan denda bagi orang yang pergi ke tempat umum tanpa mengenakan masker.

Orang yang tertangkap tanpa masker di tempat umum, termasuk klub malam, mal, taman hiburan, dan salon, akan dikenakan denda hingga 100.000 won atau Rp 1,2 juta.

Baca juga: Cara, Aturan hingga Alasan Mengapa Masker Kain Harus Dicuci Setiap Hari  

Sementara itu, pengelola tempat-tempat tersebut dapat dikenakan denda hingga 3 juta won atau Rp 38,3 juta.

Dari kasus-kasus baru tersebut, 166 kasus berasal dari transmisi lokal dan 39 kasus lainnya merupakan kasus impor.

Lebih dari 65 persen kasus yang ditularkan secara lokal berasal dari Seoul dan provinsi Gyeonggi, wilayah padat penduduk di dekat ibu kota.

Otoritas kesehatan mengaitkan peningkatan kasus ini terkait dengan pertemuan pribadi dan fasilitas umum, yang mempersulit upaya untuk mengidentifikasi rute penularan.

Menurut kantor berita Yonhap, Sabtu (14/11/2020), empat pemain sepak bola Korea Selatan dan satu anggota staf dinyatakan positif Covid-19.

Pemberitaan yang mengutip Asosiasi Sepak Bola Korea tersebut menambahkan bahwa tidak ada dari kelimanya yang menunjukkan gejala apa pun.

Sementara itu, pemerintah Korsel sedang dalam pembicaraan terakhir dengan pembuat obat global untuk vaksin Covid-19 potensial.

Dikatakan, pemerintah Korsel ingin berusaha mengamankan pasokan untuk menutupi 60 persen populasinya.

Melansir Worldometers, hingga Sabtu (14/11/2020) sore waktu Indonesia, jumlah kasus Covid-19 di Korea Selatan sebanyak 28.338.

Sementara itu, pasien yang sebelumnya terinfeksi dan berhasil sembuh, ada sebanyak 25.636 orang.

Namun, ada 492 pasien Covid-19 di China yang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: CDC Perbarui Patokan, Ini Masker Terbaik dan yang Dilarang Dipakai untuk Cegah Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi