Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Temukan 100 Peti Mati Berisi Mumi yang Terkubur 2.500 Tahun Lalu

Baca di App
Lihat Foto
AFP/KHALED DESOUKI
Foto tertanggal 3 Oktober 2020 menunjukkan peti-peti mati kuno yang ditemukan arkeolog Mesir. Usai melakukan penggalian di Saqqara, selatan Kairo, ditemukan lebih dari 59 peti mati kuno yang tertutup rapat dan terkubur selama 2.500 tahun lebih.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Otoritas Mesir mengumumkan telah menemukan setidaknya 100 peti mati kuno dengan beberapa mumi di dalamnya.

Selain ratusan peti mati, ditemukan pula sekitar 40 patung emas di perkuburan Firaun di selatan Kairo, Ibu Kota Mesir.

Dilansir The Guardian, (14/11/2020), ratusan sarkofagus dan patung-patung ini terkubur lebih dari 2.500 tahun lalu. Penemuan ini ditampilkan dalam pameran darurat di Saqqara.

Disebutkan, saat arkeolog membuka peti mati dan di dalamnya terdapat mumi yang terawat baik dan terbungkus kain.

Selain itu, juga dilakukan sinar-X untuk memvisualisasikan struktur murni purba, yang menunjukkan bagaimana pengawetan tubuh tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pariwisata dan barang antik Mesir Khaled el-Anany mengatakan, penemuan barang-barang ini berasal dari dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir selama sekitar 300 tahun, dari sekitar 320 SM hingga sekitar 30 SM, dan periode akhir pada 664-332 SM.

Khaled menambahkan, artefak akan dipindahkan ke setidaknya tiga museum di Kairo, termasuk Museum Agung mesir yang dibangun di dekat Piramida Giza.

Baca juga: Berencana Mengunjungi Mesir? Ini Rekomendasi Wisata di Ibu Kota Kairo

 

Sementara itu, penemuan lain di pemakaman Saqqara akan diumumkan pada akhir tahun ini.

Penemuan di pemakaman terkenal ini merupakan yang terbaru dari serangkaian penemuan arkeologi di Mesir.

Sejak September, otoritas barang antik telah mengungkapkan setidaknya 140 sarkofagus yang disegel, sebagian besar dengan mumi di dalamnya di area yang sama di Saqqara.

"Peti mati disepuh dengan baik, dicat dengan baik, dihias dengan baik," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, Mostafa Waziri.

Situs Saqqara

Untuk diketahui, situs Saqqara merupakan bagian dari nekropolis di ibu kota Mesir, Memphis yang mencakup Piramida Giza, piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh.

Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs warisan dunia Unesco pada 1970-an.

Mesir mengunggulkan penemuan arkeologisnya dengan harapan dapat memacu industri pariwisata mereka.

Sektor pariwisata negara ini turut terpukul oleh pandemi virus corona yang terjadi.

Melansir Worldometers, 15 November 2020 pukul 13.00 WIB, Mesir melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 110,547 kasus, dengan 100,946 di antaranya telah pulih.

Adapun virus corona telah menewaskan 6.442 orang di negara ini.

Baca juga: Mesir Kembali Temukan 59 Sarkofagus Berusia 2.500 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi