Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ramuan Air Kelapa Muda, Garam, dan Jeruk Nipis Bisa Atasi Virus Corona?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Art Jazz
Ilustrasi kelapa muda, air kelapa muda.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Informasi tentang ramuan berbagai bahan untuk mengatasi virus corona terus beredar.

Beragam obat herbal atau ramuan tertentu yang disebut mujarab untuk penderita Covid-19 menyebar di media sosial dan aplikasi percakapan.

Salah satunya, yang beredar belum lama ini, pesan berantai mengenai campuran air kelapa muda, garam, dan air jeruk nipis yang disebut bisa membunuh virus corona hanya dalam waktu 1 jam saja.

Berikut isi lengkap pesan berantai tersebut:

Tolong bantu dikasih tahu ke saudara² kita yg kena covid 19..
Ini obat pemberian dari TUHAN yg mudah didapat yg sangat manjur..

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

???? 1 biji air kelapa muda
???? 1 biji jeruk nipis diperas
????1 sendok makan garam

Semuanya diaduk dan diminum airnya... dijamin 1 jam kemudian virusnya akan hilang....
Mudah mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat..

Info dari teman yg kakaknya di kota Bau Bau Sulawesi Tenggara.. obat herbal ini sangat manjur.....
Bisa di infokan ke saudara,teman atau keluarga kita terima kasih.....

Baca juga: [HOAKS] Video Diklaim Kisah Dokter yang Kekasihnya Positif Covid-19, Faktanya Drama TV di Meksiko

Benarkah demikian?

Belum terbukti

Guru besar pada Departemen Penyakit Dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, mengatakan, klaim ramuan seperti dalam pesan berantai itu belum terbukti secara medis.

"Istilahnya begini, belum ada obat yang efektif untuk membunuh virus corona. Kalau ada pesan-pesan seperti itu, itu kan sifatnya, oke lah mungkin kita bilang testimoni. Mungkin orang testimoni, testimoni itu tidak dikenal kita dalam dunia medis. Kenapa? Karena kan harus teruji secara uji klinis," jelas Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Artinya, pemberian campuran 3 bahan herbal ini belum tentu mendatangkan efek yang sama jika dikonsumsi oleh orang-orang yang berbeda.

Mungkin bisa membawa dampak baik berupa kesembuhan, bisa juga memicu permasalahan lain.

Ari menyebutkan, sebenarnya Covid-19 merupakan penyakit yang pada dasarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

"Kan penyakit ini penyakit yang bisa sembuh sendiri sebenarnya, bila tubuh kita bagus, kita bisa berhasil melewati penyakit tersebut," kata dia.

Hingga saat ini, obat atau vaksin yang dipastikan efektif melalui serangkaian metode uji klinis belum ditemukan.

Ari mempersilakan jika ada yang ingin mencoba mengonsumsi campuran air kelapa muda, air jeruk nipis, dan garam seperti dalam pesan itu.

"Air kelapa muda itu kan sehat, minuman. Ada air, ada elektrolit, kemudian ada vitaminnya juga. Jeruk nipis kan vitamin C. Kalau garam kan elektrolit. Prinsipnya sih itu secara keseluruhan silakan saja (dikonsumsi)," jelas Ari.

Hati-hati yang punya penyakit lambung

Namun, ia menekankan, sebagai ramuan yang belum dipastikan efektivitasnya, larutan ini bisa menimbulkan efek samping, terutama bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan lambungnya.

"Kalau orang ada masalah dengan maag, itu bisa jadi problem. Jeruk nipis asam sama garam asin, maag-nya bisa kambuh. Saya terus terang saja juga ada pasien-pasien dapat jeruk nipis, jadi maag-nya kambuh," ujar dia.

"Jadi mungkin kalau untuk orang yang enggak ada masalah dengan lambung, tidak ada masalah (konsumsi larutan tersebut). Tapi kalau dia seumpamanya memang ada masalah lambung, jadi bermasalah," kata Ari.

Baca juga: Keberhasilan Vaksin Corona Pfizer Disebut Bisa Tingkatkan Vaksinasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi