Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Video Presiden Macron Dilempari Telur hingga Gelombang Panas di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks, hoax
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Sepanjang pekan ini, media sosial disesaki informasi keliru soal pelemparan telur ke kepala Presiden Perancis Emmanuel Macron serta pengenaan biaya pada program penukaran tabung elpiji.

Informasi keliru tersebut datang saat media massa tengah membahas pernyataan Macron yang dinilai menyinggung umat Islam.

Serupa, narasi keliru soal pengenaan biaya penukaran tabung elpiji juga muncul ketika Pertamina sedang mempromosikan program penukaran tabung elpiji 12 kilogram ke Bright Gas.

Di luar dua isu itu, media sosial dikerubungi informasi keliru lainnya, seperti gelombang panas yang sedang melanda Indonesia dan pesawat Hercules TNI jatuh di Papua pada 9 November 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut rangkuman informasi keliru yang membanjiri media sosial pada pekan ini:

[KLARIFIKASI] Video Pelemparan Telur kepada Macron Dikaitkan Isu Penghinaan Agama

Video di media sosial yang menayangkan aksi pelemparan telur ke kepala Presiden Perancis Emmanuel Macron beredar di media sosial.

Tayangan pada video itu dikaitkan dengan komentar Macron baru-baru ini yang dinilai menghina umat Islam.

Dari penelusuran digital, didapati bahwa rekaman dalam video itu terjadi pada Februari 2017 dan tidak ada kaitannya dengan komentar Macron yang dinilai menyinggung umat Islam.

Untuk mengetahui informasi ini secara utuh silakan klik tautan berikut

[KLARIFIKASI] Video Pelemparan Telur kepada Macron Dikaitkan Isu Penghinaan Agama 

[HOAKS] Informasi Gelombang Panas di Indonesia

Sejumlah akun Facebook beramai-ramai mengedarkan informasi bahwa Indonesia sedang dihantam gelombang panas dengan suhu hingga mencapai 40-50 derajat Celcius.

Informasi itu juga memuat anjuran untuk menyiapkan kondisi tubuh menghadapi gelombang panas, seperti menghindari minum es.

Informasi tersebut tidak benar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, informasi tersebut tidak tepat karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

Untuk mengetahui informasi lengkap soal ini, silakan membaca artikel berikut

[HOAKS] Informasi Gelombang Panas di Indonesia

 [HOAKS] Pesawat Hercules TNI Jatuh di Papua pada 9 November 2020

Informasi pesawat Hercules milik TNI jatuh di wilayah Papua pada 9 November 2020 beredar di media sosial. Informasi itu menyebut, sebanyak 10 orang meninggal dunia dan empat orang terluka parah.

Informasi itu disertai tangkapan layar yang menampilkan puing pesawat.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Dari penelusuran digital, tiga foto puing pesawat dalam tangkapan layar yang diunggah di Facebook pernah beredar pada 2016, 2009, dan Juni 2020.

Artikel soal ini dapat Anda simak lewat tautan berikut

[HOAKS] Pesawat Hercules TNI Jatuh di Papua pada 9 November 2020 

[KLARIFIKASI] Oles Antiseptik ke Dalam Hidung Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19

Beredar klaim di media sosial bahwa mengoleskan cairan antiseptik merek tertentu ke dalam lubang hidung dapat menyembuhkan pasien positif Covid-19. Klaim tersebut disampaikan pengacara Horman Paris.

Klaim tersebut keliru. Spesialis paru mengatakan butuh uji klinis untuk membuktikan keampuhan cairan antiseptik membunuh virus corona penyebab Covid-19.

Ditambah lagi, lidi kapas yang dioles cairan antiseptik sulit menjangkau dinding belakang rongga hidung yang menjadi lokasi virus.

Informasi utuh soal ini dapat Anda simak via tautan berikut

[KLARIFIKASI] Oles Antiseptik ke Dalam Hidung Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19 

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina, Tak Ada Tambahan Biaya Penukaran Tabung Biru ke Bright Gas

Sejumlah akun Facebook mengedarkan informasi yang isinya penukaran tabung biru elpiji 12 kilogram ke tabung pink (Bright Gas) lewat akhir tahun 2020 akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 500.000.

Sementara, bila ditukarkan sebelum pengujung tahun, tidak dikenakan biaya tambahan.

Pertamina menegaskan, pihaknya tidak memungut biaya apapun alias gratis pada penukaran tabung tersebut. Penukaran akan dilakukan ketika pelanggan melakukan isi ulang tabung elpiji.

Untuk mengetahui informasi ini Anda dapat membaca artikel ini

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina, Tak Ada Tambahan Biaya Penukaran Tabung Biru ke Bright Gas 

*****

Ikuti terus berbagai informasi yang sudah ditelusuri tim Cek Fakta Kompas.com pada laman Hoaks atau Fakta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi