Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 16 November: 54,7 Juta Orang Terinfeksi | AS Catatkan 11 Juta Kasus

Baca di App
Lihat Foto
AP Photo/Ebrahim Noroozi
Seorang pekerja pemakaman menyiapkan kuburan baru di pemakaman Behesht-e-Zahra di pinggiran ibu kota Iran, Teheran, Iran, Minggu, 1 November 2020. Pemakaman itu adalah salah satu yang terbesar di dunia dengan 1,6 juta orang terkubur di lahannya, yang membentang di lebih dari 5 kilometer persegi, tetapi berjuang untuk mengikuti pandemi virus corona yang melanda negara itu.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lebih dari 10 bulan sejak kasus pertama virus corona diidentifikasi di Wuhan, China, pandemi Covid-19 masih terjadi hingga saat ini.

Kasus-kasus baru dilaporkan setiap harinya di berbagai negara di dunia.

Melansir data dari laman Worldometers, Senin (16/11/2020), jumlah total kasus Covid-19 saat ini adalah sebanyak 54,7 juta kasus.

Dari angka tersebut, telah terjadi 1,3 juta kasus kematian dan 38,1 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun jumlah kasus aktif saat ini adalah sebanyak 15,3 juta dengan 15,2 juta dalam kondisi ringan dan 98.556 dalam kondisi serius atau kritis.

Jumlah total kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan 11,3 juta kasus, disusul India, Brasil, Perancis, dan Rusia.

Kondisipandemi Covid-19 ini pun masih terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Berikut sejumlah perkembangan terbaru pandemi virus corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 4.106 kasus baru Covid-19 pada Minggu (15/10/200).

Dengan demikian, jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi di Indonesia menjadi sebanyak 467.113 kasus.

Selain itu, dilaporkan pula 63  kasus kematian baru, sehingga jumlah total kasus kematian menjadi sebanyak 15.211 kasus.

Sementara, jumlah pasien sembuh menjadi sebanyak 391.991 atau bertambah 3.897 orang dari hari sebelumnya.

Kasus-kasus tersebut tersebar di 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota di Indonesia.

Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: UPDATE 15 November: Ada 63.380 Suspek Terkait Covid-19

Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) telah melewati angka 11 juta untuk kasus virus corona yang terjadi di wilayahnya.

Angka ini dicapai hanya seminggu setelah tercatatnya 10 juta kasus beberapa waktu yang lalu.

Lebih dari 1 juta kasus dilaporkan di dalam negara tersebut dalam waktu satu minggu saja, dengan empat hari berturut-turut di antaranya mencatatkan rekor kasus baru Covid-19 di dunia.

Menurut Worldometers, hingga Senin (16/11/2020) pagi, AS telah mengonfirmasi 11,3 juta kasus Covid-19.

Adapun jumlah kasus kematian yang telah terjadi adalah sebanyak 251.815 kasus dengan 6,9 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara, jumlah kasus aktif yang tercatat adalah sebanyak 4,1 juta kasus, dengan 20.444 di antaranya berada dalam kondisi serius atau kritis.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di AS Rata-rata 1.100 Kasus Per Hari

India

Kasus-kasus baru virus corona di India masih terus dilaporkan terjadi setiap harinya.

Banyaknya kasus yang terjadi di sana membuat kapasitas layanan kesehatan di sejumlah wilayah tidak cukup.

Melansir The Guardian, Minggu (15/11/2020), India pun diperkirakan akan mendatangkan dokter dari wilayah lain di negara tersebut untuk meningkatkan kapasitas testing dalam upaya mengendalikan penyebaran virus di ibu kota New Delhi.

Hingga kini, secara keseluruhan, India menjadi negara kedua dengan catatan total kasus Covid-19 tertinggi di dunia setelah AS.

Negara ini telah mengonfirmasi 8,8 juta kasus virus corona dengan 130.082 kasus kematian dan 8,2 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun kasus aktif hingga kini adalah sebanyak 468.503, dengan 8.944 di antaranya berada dalam kondisi kritis atau serius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi