KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, kini terpaksa kembali menjalani isolasi mandiri untuk Covid-19.
Sebelumnya, Johnson sudah sempat menjalani isolasi serupa saat dinyatakan positif Covid-19 pada medio akhir Maret lalu. Bahkan dia sempat mendapat perawatan di rumah sakit saat kondisinya memburuk.
Beruntung, dia berhasil disembuhkan.
Meksipun menjalani isolasi mandiri, seorang juru bicara menyebutkan bahwa kondisi Perdana Menteri saat ini baik-baik saja tanpa ada gejala apa pun.
Kontak dengan pasien positif
Melansir The Guardian (15/11/2020), kali ini isolasi mandiri harus kembali dijalani Perdana Menteri, karena ia bertemu dengan sekelompok anggota parlemen yang ternyata salah satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Anggota parlemen yang dinyatakan positif itu adalah Lee Anderson, dari Ashfield.
Baca juga: Kontak dengan Orang Positif Covid-19, PM Inggris Boris Johnson Dikarantina Lagi
Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (12/11/2020) bertempat di Nottinghamshire, Downing Street, selama 35 menit.
Dalam kesempatan itu, Johnson sempat berdiri bersebelahan dengan Anderson.
Keduanya berada dalam posisi berdekatan, tidak sampai berjarak 2 meter sebagaimana protokol keamanan untuk Covid-19.
Selain itu disebutkan, antara Johnson dan Anderson juga tidak ada yang mengenakan masker saat pertemuan itu.
Meski disebut tidak ada gejala yang muncul, isolasi tetap harus dilakukan, karena khawatir virus ini sudah tertinggal di area Downing Street.
Johnson pun menyatakan siap untuk mengikuti peraraturan yang berlaku.
Taat aturan
Diberitakan BBC (16/11/2020), isolasi ini efektif dimulai sejak Minggu (15/11/2020) malam, setelah Johnson dihubungi oleh pihak NHS Test and Trace, hingga 10 hari ke depan sebagai bentuk tindakan pencegahan.
"Aturan adalah aturan dan mereka ada untuk menghentikan penyebaran penyakit," ujar Johnson.
Baca juga: Kronologi PM Inggris Boris Johnson dari Positif Corona hingga Masuk RS
NHS Test and Trace menghubungi pihak Johnson dan meminta sang PM untuk mengisolasi diri, karena lamanya pertemuan yang sebelumnya terjadi memungkinkan terjadinya penyebaran virus.
Praktis, seluruh tugas kenegaraan yang menjadi tanggung jawabnya akan ia kerjakan dari dalam kantor sekaligus rumah dinasnya di Downing Street.
Dalam suatu kesempatan, Johnson juga menyebut bahwa kondisinya saat ini cukup baik, karena menurutnya sudah memiliki antibodi alami untuk virus corona.
"Tidak masalah, saya merasa baik-baik saja- lebih baik dari sebelumnya- atau tubuh saya penuh dengan antibodi karena saya sudah mengalaminya (Covid-19)," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.