Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan 30.548 Kasus Baru Covid-19, India Mulai Tunjukkan Tren Penurunan

Baca di App
Lihat Foto
AFP via BBC INDONESIA
Jutaan orang India tinggal di lingkungan perumahan yang padat.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com – India melaporkan adanya kasus baru virus corona sebanyak 30.548 dalam 24 jam terakhir.

Meski terbilang banyak, diberitakan AP News pada Senin (16/11/2020), jumlah tersebut adalah yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Kementerian Kesehatan India menyampaikan selama dua bulan terakhir kasus di negara itu menunjukkan tren penurunan kasus harian virus corona.

Dengan penambahan jumlah kasus baru tersebut, India total memiliki 8,84 juta pasien Covid-19 pada Senin (16/11/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun, jumlah pasien virus corona di India yang sembuh sebanyak 8,2 juta orang.

Untuk pasien meninggal karena Covid-19 di India dilaporkan bertambah 435 orang, sehingga totalnya menjadi 130.070 orang.

Baca juga: Benarkah Orang India Kebal Corona karena Terbiasa Hidup Tak Bersih?

Kemenkes India menyatakan penambahan kasus harian di India sejak pertengahan September telah menunjukkan penurunan yang stabil.

Namun di ibu kota India, New Delhi, saat ini masih berjuang melawan lonjakan kasus baru virus corona.

Sejumlah ahli mengaitkan lonjakan kasus itu dengan terjadinya musim perayaan, tingkat polusi yang berbahaya, dan penurunan suhu.

Di tengah lonjakan ini, kekhawatiran yang timbul adalah kemampuan infrastruktur kesehatan New Delhi untuk menangani kasus Covid-19 yang parah.

Baca juga: Studi: Peneliti Temukan Virus Corona dapat Pengaruhi Kesuburan Pria

Guna mengatasi peningkatan infeksi, Kementerian Dalam Negeri India mengatakan berencana mengirimkan dokter daerah lain ke ibu kota.

Mereka juga menambahkan akan meningkatkan jumlah ICU, dengan 300 tempat tidur ICU tambahan untuk melawan penyebaran virus.

Pada Minggu (15/11/2020), Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan menjelaskan lonjakan yang terjadi di ibu kota kemungkinan akan memburuk selama beberapa minggu ke depan.

India adalah salah satu negara yang cukup parah terkena dampak virus corona. Negara ini berada di urutan kedua kasus terbanyak virus corona setelah Amerika Serikat.

Mengutip India Times, menurut data dari Dewan Riset Medis India, jumlah sampel yang diuji hingga 15 November ada sebanyak 125 juta sampel.

Adapun, pada Minggu (15/11/2020) sampel yang diuji ada sebanyak 861.706.

Baca juga: Legenda Aktor India, Soumitra Chatterjee Meninggal Dunia, Awalnya Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi