Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Gempa Mentawai Hari Ini Tak Berhubungan dengan Zona Megathrust

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi gempa
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Wilayah di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diguncang gempa pada hari ini, Selasa (17/11/2020).

Gempa di Mentawai hari ini berkekuatan magnitudo 6,0 dan terjadi sekitar pukul 08.44 WIB.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa di Mentawai tidak berhubungan dengan zona megathrust.

“Tidak berhubungan,” ujar Daryono kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Daryono menjelaskan, gempa yang terjadi pada hari ini bersumber dari dalam Lempeng Indo-Australia, sehingga bukan merupakan gempa yang disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona megathrust.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa akibat tumbukan lempeng lazimnya memiliki sumber gempa sesar naik (thrust fault).

Daryono mengatakan, gempa di Mentawai pada hari ini merupakan gempa dangkal.

“Analisis update menunjukkan bahwa gempa ini hiposenternya berada di kedalaman 31 km yang artinya pusat gempa ini berada di dalam Lempeng Indo-Australia dan bukan di Lempeng Eurasia,” ujar dia.

Sumber gempa pada hari ini berupa sesar geser (transform fault) yang terlihat berkaitan dengan sumber gempa sesar geser di Lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia yag dikenal dengan nama Investigator Fracture Zone (IFZ).

Adapun Struktur IFZ ini memanjang di Samudera Hindia dan relatif berarah utara-selatan dan di bagian ujung utara IFZ berdekatan dengan Zona Subduksi Sumatera.

Baca juga: Gempa Terkini: Analisis BMKG Penyebab Gempa M 6,0 di Mentawai, Sumbar

Tak berpotensi tsunami

Gempa yang terjadi di Mentawai pada hari ini juga tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya di bawah magnitudo 7,0 dan mekanisme sumber berupa sesar geser.

BMKG menyatakan, gempa semacam ini pernah terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh pada 2012.

“Gempa dahsyat di Samudera Hindia sebelah barat Aceh pada 12 April 2012 berkekuatan 8,6 dan 8,1 merupakan contoh lain dari gempa yang berkaitan dengan sumber gempa Investigator Fracture Zone (IFZ),” ujar dia.

IFZ merupakan gempa potensial bagi Pulau Sumatera.

Jika dilihat dari aktivitas sumber gempa, lanjut Daryono, potensi gempa di Pulau Sumatera bukan hanya karena aktivitas gempa yang bersumber dari tumbukan lempeng di Zona Megathrust, Sesar Mentawai, dan Sesar Besar Sumatera di daratan, akan tetapi gempa kuat juga dapat bersumber di Investigator Fracture Zone dekat subduksi lempeng di sebelah barat Sumatra.

Gempa yang terjadi pada hari ini berpusat di laut dengan koordinat 2,90 LS dan 99,07 BT, pada jarak 112 km arah Baratdaya Kota Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Beberapa daerah yang merasakan guncangan gempaadalah Padang, Painan, Sipora, Solok, Mentawai, Sipora, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang, Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, dan Solok Selatan.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Cuaca Panas Akhir-akhir Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi