KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (18/11/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 55.912.458 (56 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.922.373 (39 juta) pasien telah sembuh, dan 1.342.593 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 15.647.492 dengan rincian 15.547.240 pasien dengan kondisi ringan dan 100.252 dalam kondisi serius.
Baca juga: Muncul Istilah Sindemi Covid-19, Apa Itu?
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
1. Amerika Serikat, 11.679.041 kasus, 254.070 orang meninggal, total sembuh 7.070.696
2. India, 8.912.704 kasus, 131.031 orang meninggal, total sembuh 8.333.013
3. Brasil, 5.911.758 kasus, 166.699 orang meninggal, total sembuh 5.361.592
4. Perancis, 2.036.755 kasus, 46.273 orang meninggal, total sembuh 143.152
5. Rusia, 1.971.013 kasus, 33.931 orang meninggal, total sembuh 1.475.904
6. Spanyol, 1.535.058 kasus dan 41.688 orang meninggal
7. Inggris, 1.410.732 kasus dan 52.745 orang meninggal
8. Argentina, 1.329.005 kasus, 36.106 orang meninggal, total sembuh 1.148.833
9. Italia, 1.238.072 kasus, 46.464 orang meninggal, total sembuh 457.798
10. Kolombia, 1.211.128 kasus, 34.381 orang meninggal, total sembuh 1.118.902
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (17/11/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.807. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 474.455 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.193 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 398.636 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 97 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 15.393 orang.
Baca juga: Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia
Perancis
Perancis menjadi negara pertama di Eropa yang mencapai 2 juta kasus virus corona.
Dikutip dari CNN, Selasa (17/11/2020), data tersebut berasal dari Universitas Johns Hopkins dan badan kesehatan nasional Perancis.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, Direktur Badan Kesehatan Perancis, Jerome Salomon mengonfirmasi bahwa jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Perancis sekarang mencapai setidaknya 2.036.755.
"Baik di kota atau di pedesaan, semua wilayah, semua departemen metropolitan, terpengaruh," kata Solomon.
"Gelombang kedua ini, yang kita semua hadapi, sangat besar, mematikan dan melelahkan semua perawat dan sistem kesehatan kita secara keseluruhan," imbuhnya.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Swedia
Masih dari sumber yang sama, Swedia telah mencatat 15.084 kasus Covid-19 sejak Jumat (13/11/2020), termasuk 2.178 yang tercatat dalam 24 jam terakhir.
Hal ini mengalami sedikit penurunan dalam jumlah kasus yang tercatat selama periode yang sama pada minggu lalu.
Setidaknya, ada 6.743 kasus baru yang tercatat pada Jumat saja, jumlah korban harian tertinggi yang tercatat sejak dimulainya pandemi.
Terdapat 61 kematian yang tercatat sejak hari itu, menjadikan jumlah total nyawa yang hilang di Swedia karena pandemi menjadi 6.225.
Pemerintah Swedia pada Senin (16/11/2020), mengumumkan rencana untuk memperkenalkan larangan pertemuan publik lebih dari delapan orang, termasuk di bar dan restoran.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
Amerika Serikat
Kasus virus corona telah meningkat di 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk Washington, DC, Kepulauan Virgin AS dan Guam selama 14 hari terakhir.
Hal tersebut berdasarkan data terbaru NBC News pada Selasa (17/11/2020).
Infeksi telah meningkat dalam dua minggu terakhir atau lebih banyak peningkatan dalam kasus yang dikonfirmasi selama 14 hari.
Dengan begitu banyak kasus baru, rumah sakit di seluruh negeri dan para dokter yang menangani banyak pasien baru mencapai titik puncaknya.
"Setiap hari, kami tampaknya memecahkan rekor kami untuk jumlah total pasien baru," kata dokter ruang gawat darurat Rumah Sakit Universitas Wisconsin, Dr Jeff Pothof.
"Kami semua lelah. Semua orang lelah. Kami semua melakukan yang terbaik. Kedokteran adalah tim, tapi kami butuh bantuan. Hal-hal tidak berjalan baik bagi kami," tambahnya.
Baca juga: Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?
Spanyol
Korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Spanyol bertambah 435 menjadi 41.688 pada Selasa (17/11/2020).
Peningkatan harian paling tajam dalam gelombang kedua penularan.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (18/11/2020), walaupun penambahan angka kematian bertambah cukup signifikan, data menunjukkan bahwa penambahan kasus baru terus melambat.
Pada Selasa (17/11/2020), terdapat penambahan 13.159 kasus baru, sehingga jumlahnya secara kumulatif menjadi 1.510.023.
Penambahan tersebut jauh di bawah rekor kenaikan harian sekitar 24.000 pada akhir Oktober dan lebih dari 18.000 pada seminggu yang lalu.
Selain itu, tekanan pada unit perawatan intensif di seluruh Spanyol sedikit berkurang untuk pertama kalinya setelah periode kenaikan yang lama.
Baca juga: Rekor Kasus Mingguan Covid-19 di Inggris, Bagaimana Kondisi Terkini?