Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jepang Catatkan Lebih dari 2.000 Kasus Baru Covid-19 untuk Pertama Kalinya...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/BEHROUZ MEHRI
Penumpang kereta commuter di Tokyo, Jepang, mengenakan masker pelindung, menyusul penyebaran virus Corona dari Kota Wuhan China, 28 Januari 2020.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Jepang melaporkan lebih dari 2.000 kasus virus corona pada Rabu (18/11/2020) untuk pertama kalinya sejak wabah melanda negara itu.

Dikutip dari Japan Times, Rabu (18/11/2020), para ahli mengatakan bahwa catatan tersebut bisa menjadi gelombang ketiga pandemi di "Negeri Sakura".

Sebelum Rabu, rekor kasus harian virus corona di Jepang dilaporkan mencapai 1.737 selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu (14/11/2020).

Kemudian, terjadi penambahan kasus dan angkanya melonjak pada Rabu dengan 2.195 kasus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Meningkatkan level kewaspadaan

Tokyo mencatat 493 kasus baru Covid-19, di mana pemerintah setempat berencana untuk meningkatkan kewaspadaan ke tingkat tertinggi di tengah kebangkitan virus.

Adapun jumlah itu melebihi rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada 1 Agustus dengan 472 kasus baru di Tokyo.

Berdasarkan kelompok usia, kasus terbanyak adalah orang berusia 20-an sebanyak 123 kasus, diikuti 92 kasus di usia 30-an, dan 89 kasus di usia 40-an.

Jumlah itu merupakan hasil dari 1.292 tes yang dilakukan pada 15 November.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Berdasarkan analisis situasi oleh panel ahli, Jepang diperkirakan akan mengumumkan peningkatan peringatan darurat pada Kamis (19/11/2020).

Sebelumnya pemerintah Tokyo telah menurunkan peringatan dari level tertinggi ke level saat ini pada 10 September lalu.

Hingga kini, Tokyo telah menyaksikan lebih dari 35.000 kasus infeksi virus corona.

Dalam sepekan hingga Selasa (17/11/2020), jumlah rata-rata harian infeksi baru mencapai 309,9, mendekati level yang terlihat pada awal Agustus ketika Tokyo dilanda puncak kasus harian sebanyak 472.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Gejala serius

Menurut data dari pemerintah daerah, di antara mereka telah dirawat di rumah sakit, sementara 39 mengalami gejala serius.

Sementara itu, Hokkaido yang melaporkan 233 kasus telah meminta warga Sapporo untuk tinggal di rumah setelah Covid-19 menginfeksi wilayah itu selama berhari-hari.

Prefektur lain yang melaporkan angka infeksi yang tinggi antara lain Osaka dengan 273, Kanagawa dengan 226, Aichi dengan 141, Saitama dengan 126, Hyogo dengan 103, Shizuoka dengan 87, Chiba dengan 66, Okinawa dengan 41, dan Ibaraki dengan 39.

Hingga saat ini, total infeksi virus corona di Jepang mencapai 120.815 kasus, 1.913 dinyatakan meninggal, dan 105.697 telah sembuh.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi