Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Thomas Alva Edison Temukan Fonograf

Baca di App
Lihat Foto
businessinsider
Thomas A Edison dan Fonograf
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Hari ini 143 tahun lalu, tepatnya 21 November 1877, Thomas Alva Edison mengumumkan penemuannya yaitu fonograf, mesin pertama yang bisa menyimpan dan memainkan musik.

Dilansir Smithsonian Magazine, sebelum fonograf ditemukan, industri musik sangat jauh berbeda dengan saat ini. Orang-orang tidak bisa mendengarkan lagu kecuali secara live.

Saat awal dibuat, Edison membayangkan berbagai macam penggunaan fonograf, seperti untuk bisnis, untuk membuat boneka berbicara, atau untuk merekam kata-kata terakhir dari orang yang sekarat. Namun secara tidak sengaja dia justru menemukan mesin perekam.

Fonograf awal memiliki ketepatan suara yang buruk. Saat itu mikrofon juga belum ditemukan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi penemuan fonograf mengubah cara orang mendengarkan musik. Itu adalah awal dari mendengarkan "sesuai permintaan", yaitu mendengarkan musik yang Anda inginkan, kapan pun Anda menginginkannya.

Orang-orang mulai mendefinisikan diri mereka sendiri berdasarkan genre mereka. Ada penyuka blues, pendengar opera, dan sebagainya.

Baca juga: NASA Ungkap Penemuan Air di Permukaan Bulan, Apa Artinya?

Dikutip History, Edison menemukan fonograf secara tidak sengaja saat mengerjakan penelitian mencari cara merekam komunikasi telepon di laboratoriumnya di Menlo Park, New Jersey.

Karyanya membawanya untuk bereksperimen dengan stylus pada silinder kertas timah.

Secara mengejutkan itu dapat memainkan kembali lagu pendek yang dia rekam berjudul "Mary had a little lamb". Karena penemuannya itu dia dijuluki “Wizard of Menlo Park.”

Meski kualitas suaranya terbatas dan hanya dapat diputar beberapa kali, fonograf menjadikan nama Edison populer.

Edison mengesampingkan penemuan ini pada tahun 1878 untuk mengerjakan bola lampu pijar, dan penemu lain bergerak maju untuk memperbaiki fonograf.

Pada tahun 1887, Edison kembali mengerjakan perangkat tersebut, menggunakan teknik silinder lilin yang dikembangkan Charles Tainter.

Meski awalnya digunakan sebagai mesin dikte, fonograf terbukti menjadi alat yang populer untuk hiburan.

Baca juga: Thomas Alva Edison, Si Penemu Lampu

Pada 1906, Edison meluncurkan serangkaian pilihan musik dan teater kepada publik melalui National Phonograph Company.

Penemuannya terus berkembang. Edison Disc Phonograph memulai debutnya pada 1912 dengan tujuan bersaing di pasar rekaman populer.

Cakram Edison menawarkan kualitas suara yang superior tetapi tidak kompatibel dengan pemutar cakram populer lainnya.

Selama 1920-an, bisnis rekaman awal menderita dengan pertumbuhan radio. Bahkan, pada 1929 produksi rekaman di Edison berhenti selamanya.

Hingga 1980-an, fonograf menjadi cara utama untuk memproduksi rekaman sebelum akhirnya digantikan oleh kaset dan CD.

Edison, yang memperoleh 1.093 paten luar biasa selama 84 tahun, meninggal pada tahun 1931.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Thomas Alva Edison, Penemu dan Pengusaha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi