Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ricky Yacobi dan Kiprahnya di Lapangan Hijau...

Baca di App
Lihat Foto
DOK TABLOID BOLA/Zaenal Effendy
Ricky Yacobi (berdiri, paling kanan) saat tergabung dalam timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games XIV di Jakarta pada September 1987
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pesepakbola legendaris Indonesia, Ricky Yacobi atau Ricky Yacob, meninggal dunia, Sabtu (21/11/2020), mantan striker tim nasional itu meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta.

Kabar kematian Ricky telah dikonfirmasi oleh eks pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan.

Dia membenarkan bahwa Ricky meninggal dunia di Rumah Sakit Mintoharjo, berdasarkan laporan dari seseorang bernama Arif Mursado yang berada di lapangan.

Ricky Yacobi meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola di lapangan Senayan, Jakarta.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Kemenpora Ucapkan Dukacita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ricky Yacob, ini rekam jejak dan kontribusinya untuk persepakbolaan Indonesia...

Pemain andalan SEA Games 1987

Ricky Yacobi adalah bagian dari timnas sepak bola Indonesia yang sukses meraih medali emas pada gelaran SEA Games 1987.

Dikutip dari Harian Kompas, 7 September 1987, pemain kelahiran Medan, 12 Maret 1963 itu menjadi penyerang andalan timnas Indonesia dalam menghadapi kejuaraan SEA Games XIV.

Berstatus sebagai pemain andalan, nyatanya sempat membuat Ricky gugup hingga takut membaca surat kabar.

Dalam anggapan Ricky, pemberitaan di beberapa surat kabar pada saat itu, ia rasa terlalu membesar-besarkan kemampuan para pemain. Baik di lini bawah, tengah, dan depan.

"Di lini depan, saya merasa terlalu diandalkan. Seolah bisa saja menciptakan gol kemenangan dalam setiap pertandingan," kata Ricky.

Namun, rupanya Ricky berhasil menjawab kepercayaan dan harapan dari penggemar sepak bola Tanah Air yang sudah rindu akan kemenangan.

Harian Kompas, 13 September 1987, memberitakan, dua gol yang dicetak Ricky, langsung menyingkirkan Brunei dari pertarungan grup B.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Ricky Yacobi: Cetak Gol Terakhir, lalu Terjatuh Tak Sadarkan Diri... 

Diwaspadai lawan

Ketajaman Ricky sebagai striker membuat tim lawan terus mewaspadainya.

Mengutip Harian Kompas, 21 September 1987, dalam pertandingan final melawan timnas Malaysia, Ricky yang berperan sebagai striker utama harus menghadapi penjagaan ketat dari lini pertahanan Malaysia.

Meski demikian, berkat kerja sama tim yang baik dan gol cemerlang dari Ribut Waidi pada babak pertama, Indonesia sukses memastikan gelar juara.

Dengan skor akhir 1-0, Indonesia mencatat raihan medali emas pertamanya di cabang sepak bola sejak keikutsertaan skuad Merah Putih pada SEA Games 1977.

Kemenangan itu sekaligus memastikan kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum pada gelaran SEA Games 1987.

Bermain di Liga Jepang

Di level klub, kemampuan Ricky sebagai striker juga terbilang cemerlang.

Dia pernah merumput bersama kesebelasan PSMS Medan, Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.

Ricky juga menjadi pemain Indonesia pertama yang meniti karier di Liga Sepak Bola Jepang (J-League).

Dikutip dari Harian Kompas, 2 Agustus 1989, Ricky resmi dikontrak klub asal Osaka, Jepang, Matshushita Denki pada Juni 1989.

Ricky dikontrak selama setahun dengan catatan boleh pulang ke Tanah Air, jika tenaganya dibutuhkan untuk memperkuat timnas Indonesia.

Sebelum keberangkatannya ke Jepang, Arseto Solo, tim yang diperkuat Ricky, mengadakan pertandingan persahabatan melawan Matshushita Denki.

Pertandingan itu digelar di Stadion Sriwedari, Solo, pada 2 Agustus 1989 malam.

Dalam pertandingan yang merupakan acara perpisahan itu, Ricky bermain untuk kedua kesebelasan. Setengah babak bermain untuk Arseto dan setengah babak bermain untuk Matsushita.

Kelak, Ricky Yacobi dikenang sebagai pionir karier pemain Indonesia ke liga-liga sepak bola di luar negeri. 

Ekspor pemain Indonesia ke luar negeri kemudian sempat ramai pada medio 1990-an.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacob Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi