Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Daftar 20 Daerah Berstatus Zona Hijau Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona (Covid-19)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lebih dari delapan bulan, penyebaran virus corona di Indonesia masih tinggi.

Hingga Sabtu (21/11/2020), Indonesia melaporkan 493.308 kasus Cpvid-19. Angka ini tertinggi di Asia Tenggara.

Indonesia juga telah melaporkan 15.774 orang meninggal dunia dan 413.955 orang dinyatakan sembuh sejak awal pandemi.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi dengan 123.003 kasus, disusul Jawa Timur (57.662), Jawa Barat (46.456), dan Jawa Tengah (45.740).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 20 daerah yang berstatus zona hijau dengan rincian 10 daerah tak ada kasus dan 10 daerah tak terdampak.

Baca juga: UPDATE: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 31 Provinsi, DKI Catat Penambahan Tertinggi

Berikut daftar lengkapnya:

Tak ada kasus

Papua Barat
Tambrauw
Fakfak

Papua
Tolikara
Yalimo
Waropen

Nusa Tenggara Timur
Alor
Manggarai Timur

Maluku
Maluku Barat Daya

Kalimantan Utara
Malinau
Tana Tidung

Tidak Terdampak

Papua Barat
Pegunungan Arfak

Papua
Dogiyai
Yahukimo
Deiyai
Mamberamo Raya
Nduga
Puncak
Intan Jaya

Nusa Tenggara Timur
Sabu Raijua

Maluku
Maluku Tenggara Barat

Lonjakan kasus dan ancaman libur akhir tahun

Dua minggu setelah libur panjang akhir Oktober 2020, Indonesia mencatatkan lonjakan kasus selama beberapa hari terakhir dengan rekor kasus harian mencapai 5.000.

Lonjakan serupa juga terjadi pada dua libur panjang sebelumnya, yaitu libur lebaran yang membuat angka menembus 1.000 dan libur panjanbg HUT RI serta Tahun Baru Islam yang membuat lonjakan angka menembus 3.000.

Dengan pengalaman ini, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah menunda libur panjang akhir tahun.

"Tidak saya sarankan diadakan, bahaya. Sebaiknya liburnya singkat, tidak ada keramaian dan tidak ada keluar daerah, sedang cuti bersamanya ditunda saja," kata Dicky, Kamis (19/11/2020).

"Dari pengalaman sebelumnya, dampak libur panjang itu selalu serius, meningkatkan hunian rumah sakit dan kematian. Kalau dari kasus tidak terlalu terlihat karena rendahnya cakupan testing kita," lanjut dia.

Dengan ancaman itu, ia menyebut pemerintah harus memiliki regulasi khusus yang mencakup semua sektor sehingga mendukung pembatasan mobilitas dan interaksi.

Selain regulasi dari pemerintah, masyarakat juga diimbau agar tetap membatasi diri dalam bepergian.

"Masyarakat juga harus sadar untuk tetap membatasi diri dalam bepergian. Kalau mau aktivitas ya di dalam daerahnya," ujar Dicky.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi