Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 72 Jemaah Umrah Kembali Berangkat ke Tanah Suci

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Amphuri
Jemaah umrah asal Indonesia tengah menunggu giliran swab test di hotel di Mekkah, Selasa (3/11/2020).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebanyak 72 orang jemaah umrah gelombang empat bertolak ke Tanah Suci pada hari ini, Minggu (22/11/2020).

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary, saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang.

"Jemaah hari ini berangkat pukul 10.45 WIB menggunakan penerbangan Saudia Airlines SV 817 sebanyak 72 jemaah dari berbagai travel dan asosiasi," ujar Zaky.

Ia memastikan jemaah umrah mendapatkan fasilitas lengkap dan layanan yang mendukung penerapan protokol kesehatan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk umrah di tengah pandemi, tambahannya layanan yang berhubungan dengan protokol kesehatan seperti polymerase chain reaction (PCR) dan karantina sebelum dan sesudah pulang umrah," ujar Zaky.

Semua layanan umrah berbasis protokol kesehatan juga termasuk penerbangan yang hanya diisi 70 sampai 80 persen dari kapasitas pesawat.

Bis yang ditumpangi jemaah juga hanya 40 persen dari kapasitas maksimal, dan kamar hotel maksimal diisi 2 orang.

Baca juga: Kemenag Bakal Sanksi Penyelenggara Umrah yang Langgar Aturan Protokol Kesehatan

Jemaah umrah mendapatkan asuransi Covid

Jemaah juga mendapatkan asuransi yang meng-cover Covid-19.

Zaky mengatakan, jika sebelum berangkat umrah atau saat melakukan PCR teridentifikasi Covid-19, maka keberangkatan jemaah tersebut akan dijadwal ulang.

"Bahkan, sebagian asuransi memberikan jemaah untuk mendapatkan Rp 20 juta sampai Rp 30 juta dari pihak asuransi akibat kebatalan keberangkatan," ujar Zaky. 

Menurut Zaky, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah yang terinfeksi Covid-19, sebelum pulang ke negaranya wajib isolasi selama 10 hari.

Jika hal itu terjadi, maka jemaah tersebut tidak bisa bersama rombongan yang sama dengan saat ia berangkat ke Arab Saudi.

"Iya, pulangnya sudah pasti diundur karena wajib isolasi selama 10 hari, otomatis tidak bisa pulang dengan grup yang sama saat berangkat," ujar Zaky.

Baca juga: Rombongan Umrah Kembali Berangkat 22 November, Ini Imbauan untuk Jemaah

Zaky mengatakan, perawatan jemaah umrah yang terinfeksi virus corona di Arab Saudi cukup baik.

"Rata-rata jemaah yang positif di Saudi merupakan orang tanpa gejala (OTG) kalau ada keluhan biasanya langsung ke rumah sakit dan kembali ke hotel saat sudah membaik," terang Zaky.

Ia menyebutkan, di Arab Saudi, jemaah menjalani uji PCR 2 kali.

Kerja sama dengan Arab Saudi

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (19/11/2020), Amphuri akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan umrah dan haji di masa pandemi.

Zaky mengapresiasi Pemerintah Arab Saudi atas kepercayaan terhadap jemaah umrah Indonesia.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa masih ada kesempatan bagi calon jemaah umrah yang belum mengurus visa.

Selain itu, Zaky juga berpesan bahwa calon jemaah harus selalu mengikuti prosedur protokol Covid-19, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Baca juga: Kemenag Akan Perketat Penerapan Protokol Kesehatan untuk Calon Jemaah Umrah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi