Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Obat Antibodi Regeneron yang Disetujui FDA untuk Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock.com
7 perusahaan berpacu temukan obat yang dapat sembuhkan infeksi virus corona
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Sabtu (21/11/2020) memberikan izin penggunaan darurat obat antibodi produksi Regeneron Pharmaceutical Inc untuk pasien virus corona.

Antibodi Regeneron merupakan obat eksperimental yang diberikan pada Presiden AS Donald Trump saat dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Mengutip AP, penggunaan antibodi tersebut disetujui untuk mencegah penyakit berkembang lebih lanjut pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Akan tetapi, sejumlah ahli meragukan obat ini. Terdapat sejumlah hal yang dinilai menjadi kelemahan antibobdi Regeneron. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Trump Janji Akan Beri Obat Covid-19, Regeneron Gratis

Kelemahan antibodi Regeneron

Antibodi Regeneron merupakan obat yang diberikan dalam satu kali infus. Obat tersebut merupakan produk biologis rumit, sehingga butuh waktu dalam pembuatannya.

Dilansir Washington Post, obat antobodi Regeneron adalah gabungan dari dua antibodi monoklonal, yang disebut casirivimab dan imdevimab.

Antibodi merupakan protein yang dibuat tubuh yang menargetkan dan membantu menghilangkan virus, tetapi perlu waktu berminggu-minggu setelah infeksi terjadi.

Sementara, antibodi monoklonal yang dibuat di laboratorium adalah protein yang meniru kemampuan sistem kekebalan untuk menyerang virus.

Jika pandemi terus berlanjut, pengobatan dengan regeneron dinilai akan terbatas.

Karena tidak seperti pil konvensional, obat ini disintesis oleh organisme hidup dalam reaktor khusus, dengan kecepatan biologis yang tidak dapat diburu-buru.

Obat antibodi Regeneron diproduksi di dalam sel hamster yang direkayasa secara genetik.

Kekuarangan lain dari Regeneron adalah kerumitan penggunaan yakni obat harus digunakan melalui intravena.

Ini menimbulkan kekhawatiran mengenai apakah orang yang sangat butuh bisa menggunakan obat tersebut.

Baca juga: Mengenal Regeneron Antibody Cocktail, Obat Eksperimental untuk Donald Trump

Penggunaan Regeneron

FDA mengizinkan penggunaan pada orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas, dengan berat setidaknya 40 kilogram, serta yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19 karena usia atau kondisi tertentu.

Otorisasi darurat memugkinkan penggunaan obat di saat studi terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Hasil awal menunjukkan antibodi Regeneron bisa mengurangi risiko rawat inap atau kunjungan ke ruang gawat darurat.

Regeneron disiapkan dalam dosis awal untuk sekitar 300.000 pasien melalui program alokasi pemerintah federal.

Trump diberi sejumlah terapi selain Regeneron selama positif virus corona.

Baca juga: Positif Covid-19, Donald Trump Diberi Cocktail Antibodi Regeneron, Apa Itu?

Sebetulnya tidak diketahui dengan pasti obat mana yang menyembuhkan Trump, atau apakah sebetulnya sembuh dengan sendirinya.

Dengan izin FDA, Regeneron dapat mempercepat ketersediaan obat eksperimentalnya selama krisis kesehatan terjadi.

FDA umumnya memerlukan penyelidikan lebih lanjut dalam menentukan obat aman dan efektif yang dilakukan melalui berbagai penelitian besar yang dikontrol dengan ketat.

Akan tetapi, dengan izin penggunaan darurat, maka standar pengujian dapat diturunkan.

Otorisasi darurat berfungsi sebagai persetujuan pemakaian obat sementara, selama durasi pandemi Covid-19.

Guna mendapatkan persetujuan penuh, nantinya Regeneron harus menyerahkan penelitian tambahan untuk sepenuhnya menentukan keamanan dan manfaat obat bagi pasien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi