Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat yang Disetujui FDA untuk Penggunaan Darurat pada Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PCPartStudio
Ilustrasi obat Covid-19. Terapi obat antibodi untuk pengobatan Covid-19.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk antibodi produksi Regeneron Pharmaceutical Inc baru-baru ini.

Antibodi Regeneron adalah salah satu obat yang diberikan untuk Presiden AS Donald Trump saat dinyatakan positif virus corona.

Tak hanya antibodi dari Regeneron, FDA juga menyetujui penggunaan darurat terhadap beberapa obat dalam upaya mengatasi Covid-19.

Apa saja obat yang disetujui FDA sebagai terapi pengobatan darurat dalam melawan virus corona? Berikut rinciannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Casirivimab dan Imdevimab

Casirivimab dan imdevimab adalah antibodi monoklonal yang diproduksi oleh Regeneron Pharmaceutical Inc.

Kedua antibodi produksi regeneron yang diberikan secara bersamaan ini dikenal pula dengan REGEN-COV2.

Dikutip dari laman FDA, dua antibodi ini penggunaannya digunakan secara bersamaan untuk pengobatan virus corona ringan hingga sedang.

Obat ini digunakan pada orang dewasa maupun pasien anak berusia 12 tahun ke atas dengan berat minimal 40 kg.

Antibodi Regeneron ini juga digunakan pada pasien positif Covid-19 yang memiliki risiko tinggi berkembang menjadi penyakit parah atau membutuhkan rawat inap.

EUA untuk Casirivimab dan Imdevimab diterbitkan pada 21 November 2020.

Baca juga: Kekurangan Obat Antibodi Regeneron yang Disetujui FDA untuk Pasien Covid-19

2. Kombinasi Baricitinib dan Remdesivir

FDA pada tanggal 19 November 2020 mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk pemakaian Baricitinib dan Remdesivir.

Penggunaan kombinasi ini dipakai untuk pengobatan pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi Covid-19 pada orang dewasa yang tengah dirawat di rumah sakit.

Obat juga diizinkan dipakai pada pasien anak-anak berusia 2 tahun ke atas yang tengah membutuhkan oksigen tambahan, ventilasi mekanis invasif atau oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO).

Mengutip Medscape, dalam uji klinis dengan pengamatan selama 29 hari pasien menunjukkan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan pasien yang diberikan kombinasi plasebo dan remdesivir.

"Otorisasi darurat FDA untuk terapi kombinasi ini merupakan langkah maju dalam pengobatan COVID-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit, dan otorisasi pertama FDA untuk obat yang bekerja pada jalur peradangan," kata Patrizia Cavazzoni, MD, penjabat direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA.

Baca juga: WHO Sarankan Dokter Tak Gunakan Remdesivir untuk Pasien Covid-19, Kenapa?

3. Bamlanivimab

Pengobatan menggunakan Bamlanivimab ditujukan untuk pengobatan pasien Covid-19 ringan hingga sedang.

Selain itu, digunakan pada pasien dewasa dan anak-anak yang positif Covid-19 berusia 12 tahun ke atas dengan berat minimal 30 kg dan yang berisiko tinggi berkembang menjadi parah.

Izin penggunaan darurat Bambanivimab dikeluarkan FDA pada 10 November 2020.

Dilansir laman resmi FDA, Bamlanivimab adalah antibodi monoklonal yang merupakan protein buatan laboratorium yang meniru kemampuan sistem kekebalan dalam melawan antigen.

Obat itu secara khusus ditujukan untuk melawan lonjakan protein SARS-CoV-2 dengan cara memblokir pelekatan virus saat masuk dalam sel manusia.

Baca juga: Studi: Plasma Darah Tak Beri Banyak Manfaat dalam Pengobatan Covid-19

4. Plasma covalen

Pada 23 Agustus 2020, FDA menyetujui izin penggunaan darurat plasma covalen untuk terapi Covid-19. Plasma covalen merupakan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Terapi plasma ini dipercaya mengandung antibodi kuat untuk membantu melawan penyakit lebih cepat dan membantu melindungi orang agar tidak parah dalam terpapar Covid-19.

5. Larutan Regiocit

Regiosit mengandung sitrat untuk cairan pengganti pada antikoagulasi sitrat dari sirkuit ekstrakorporeal.

Terapi ini juga digunakan hanya pada pasien dewasa yang menjalani terapi penggantian ginjal berkelanjutan (CRRT). Izin penggunaan Regiocit dikeluarkan FDA pada 13 Agustus 2020.

6. Remdesivir

Remdesivir disetujui FDA untuk penggunaan darurat kasus Covid-19. Penggunaan disetujui untuk kasus yang dicurigai maupun kasus terkonfirmasi positif.

Pada 22 Oktober 2020, FDA menyetujui remdesivir untuk terapi dewasa maupun anak-anak dengan berat minimal 40 kg untuk pengobatan Covid-19 pada pasien yang memerlukan rawat inap.

Remdesivir (Veklury) hanya boleh diberikan di rumah sakit atau di tempat perawatan kesehatan yang mampu memberikan perawatan akut.

Baca juga: FDA Izinkan Penggunaan Obat Antibodi Covid-19 yang Pernah Dikonsumsi Trump

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi