Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 12 Juta

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adam McCullough
Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Amerika Serikat mengonfirmasi 12 juta kasus infeksi virus corona pada Sabtu (21/11/2020).

Dilansir dari Reuters, Minggu (22/11/2020), peningkatan kasus ini bertambah lebih cepat dengan hampir 1 juta kasus tercatat dalam 6 hari terakhir.

Sebelumnya, penambahan 1 juta kasus dari angka 10 juta menjadi 11 juta kasus membutuhkan waktu 8 hari.

Tingginya kasus ini juga memicu kekhawatiran akan perjalanan jarak jauh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mengungkapkan, lebih dari 1 juta orang melakukan perjalanan melalui berbagai bandara di AS pada Jumat (20/11/2020).

Akibatnya, 196.815 penumpang dilaporkan terinfeksi dalam sehari.

Saat itu dinilai sebagai hari lalu lintas udara domestik terberat kedua sejak dimulainya pandemi.

"Ini adalah kedua kalinya sejak muatan penumpang pandemi melampaui 1 juta," ujar juru bicara TSA, Lisa Farbstein.

Baca juga: Update Covid-19 di Dunia 22 November: 58 Juta Orang Terinfeksi | Eropa dan Amerika Utara Jadi Episentrum Corona

Pejabat Kesehatan telah memperingatkan bahwa gelombang infeksi yang meningkat dapat segera membanjiri sistem perawatan kesehatan jika orang-orang melanggar protokol kesehatan.

Imbauan ini ditegaskan kembali agar masyarakat tidak bepergian dan mengunjungi para tetangga pada perayaan Thankgiving yang diselenggarakan pada Kamis, 26 November 2020.

Mengutip BBC, Minggu (22/11/2020), Thanksgiving biasanya diingat sebagai minggu tersibuk untuk perjalanan di AS.

Tahun lalu, diperkirakan sebanyak 26 juta orang melewati bandara AS dalam seminggu menjelang liburan.

Selain itu, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS telah mengeluarkan rekomendasi kuat kepada warga AS untuk menahan diri melakukan perjalanan selama Thanksgiving.

"Kami khawatir dengan peningkatan eksponensial pada kasus, rawat inap, dan kematian," ujar pejabat CDC, Henry Walke.

Prediksi pelancong saat Thanksgiving

Diketahui, jumlah pelancong yang memakai transportasi udara saat perayaan Thanksgiving pada tahun ini mengalami penurunan sebanyak 47,5 persen jika dibandingkan 2019.

Sementara itu, American Automobile Association melaporkan, tahun ini jumlah orang-orang yang akan bepergian saat Thanksgiving menggunakan kendaraan mobil mengalami penurunan sebesar 4 persen.

"Bagi mereka yang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan, mayoritas akan menggunakan mobil. Sebab, mobil memberikan keleluasaan untuk mengubah rencana perjalanan liburan hingga keberangkatan," ujar Wakil Presiden Senior AAA, Paula Twidale. 

Sementara itu, California melaporkan total 1 juta kasus pada pekan lalu. Akibatnya, wilayah ini menjadi negara bagian dengan kasus terbanyak kedua setelah Texas.

Menurut laporan pihak berwenang, California memberikan batasan jam malam yakni mulai pukul 22.00 sampai 05.00 waktu setempat.

Aturan ini akan berlaku hingga 21 Desember 2020.

Mengingat adanya batasan jam malam, restoran atau gerai tempat makan dapat menawarkan layanan take out (ambil makanan) dan pengiriman makanan di luar jam malam tersebut.

Oleh karena itu, muncul perintah untuk tetap tinggal di rumah yang memengaruhi 41 dari 58 wilayah di California, yang mencakup 94 persen populasi negara bagian ini.

Sekitar 40 juta orang tinggal di California, yang juga dikenal sebagai negara bagian terpadat di AS.

Baca juga: Lagi, Tisu Toilet Sulit Dicari di Amerika Serikat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi