Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Negara Ini Siap Beri Vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BaLL LunLa
Ilustrasi vaksinasi pada lansia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Dua perusahaan pengembang vaksin virus corona, Moderna dan Pfizer, mengumumkan tingkat efektivitas vaksin mereka sekitar 95 persen.

Tingkat efektivitas calon vaksin Covid-19 tersebut memberi harapan bahwa pandemi virus corona akan bisa segera diakhiri.

Sejauh ini, sudah ada tiga negara yang berencana melakukan vaksinasi mulai Desember 2020.

Ketiga negara itu adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.

Vaksinasi akan mulai dilakukan setelah izin penggunaan vaksin-vaksin tersebut disetujui oleh otoritas masing-masing negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ini Kisaran Harga 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Sedang Uji Coba Fase 3

Amerika Serikat

Diberitakan Kompas.com, Minggu (22/11/2020), Pemerintah AS menyatakan, mereka bakal memulai pemberian vaksin Covid-19 kepada warganya pada awal Desember 2020.

Pernyataan itu disampaikan oleh Dr Moncef Slaoui, Kepala Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA).

Dalam wawancara dengan CNN pada Jumat (20/11/2020), Slaoui mengatakan bahwa Pfizer telah mengajukan izin pemakain darurat vaksin virus corona.

Rencananya, komite pengawas dan penasihat bagian vaksin di FDA bakal bertemu pada 10 Desember 2020 untuk membahas permintaan Pfizer.

Dilansir dari AFP, Minggu (22/11/2020), Dr Slaoui menjelaskan, jika permintaan itu disetujui, maka vaksin Covid-19 bisa diedarkan keesokan harinya.

Dia menjelaskan, rencana mereka adalah segera mengapalkan dan mendistribusikan vaksin ke lokasi imunisasi paling lambat 24 jam setelah disepakati.

"Jadi saya memprediksi setidaknya dua hari setelah disetujui bakal diedarkan. Jadi paling tidak 11 atau 12 Desember," kata Slaoui.

Baca juga: AS Bakal Gelar Pemberian Vaksin Covid-19 pada Awal Desember

Jerman

Dilansir dari The Guardian, Senin (23/11/2020), Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan, negaranya akan segera memulai vaksinasi pada Desember 2020.

"Ada alasan untuk optimistis bahwa penggunaan vaksin di Eropa akan disetujui pada tahun ini. Dan setelah itu, kita bisa langsung memulainya (vaksinasi)" kata Spahn dalam wawancara dengan RedaktionsNerzwerk Deutschland.

Spahn mengatakan, ia telah meminta otoritas negara bagian federal Jerman untuk memastikan pusat vaksinasi mereka telah siap digunakan pada pertengahan Desember.

Sejauh ini, menurut dia, proses tersebut berjalan dengan baik.

"Saya lebih memilih pusat vaksinasi yang siap beberapa hari lebih awal, dibandingkan vaksin yang telah disetujui namun tidak segera digunakan," kata Spahn.

Spahn menyebutkan, Jerman telah berhasil mengamankan 300 juta dosis vaksin yang diperoleh melalui Komisi Eropa, dan kontrak bilateral.

Dia menambahkan, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Jerman dan masih akan ada sisa untuk berbagi dengan negara-negara lain yang membutuhkan.

Baca juga: Update Corona Global: Dokter di Jerman Diduga Bunuh Pasien Covid-19 | Inggris Siap Memulai Vaksinasi Desember

Inggris

Berdasarkan laporan Telegraph, Minggu (22/11/2020), Inggris disebut akan memberikan izin penggunaan vaksin Pfizer pada pekan ini, lebih cepat dari Amerika Serikat.

Mengutip sumber-sumber pemerintah, otoritas Inggris akan memulai penilaian resmi vaksin tersebut.

Sementara itu, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) telah diberitahu untuk siap mengelola vaksin sebelum 1 Desember.

Namun, belum ada komentar dari Departemen Kesehatan Inggris tentang kapan vaksinasi pertama akan diberikan.

Seorang juru bicara mengatakan, proses perizinan oleh regulator medis Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) tidak tergantung pada pemerintah dan akan memakan waktu selama yang diperlukan untuk meninjau data akhir dari Pfizer.

“Sejumlah besar perencanaan telah dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan kami siap untuk meluncurkan vaksin Covid-19,” tambah juru bicara itu.

Inggris secara resmi meminta regulator medisnya, MHRA, minggu lalu untuk menilai kesesuaian vaksin Pfizer-BioNTech.

Inggris telah memesan 40 juta dosis dan berharap memiliki 10 juta dosis, cukup untuk melindungi 5 juta orang, yang akan tersedia pada akhir tahun jika regulator menyetujuinya.

Baca juga: Belanda Duduki Peringkat Teratas Kecakapan Bahasa Inggris

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi