Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kisah Penjahat Legendaris Amerika, Billi The Kid

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Everett Collection
Billy The Kid
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 161 tahun yang lalu, tepatnya 23 November 1859, penjahat paling terkenal seantero Barat yang dikenal sebagai Billy the Kid lahir di East Side, New York City.

Dilansir dari History, sebelum pada akhirnya ditembak mati pada usia 21 tahun, Billy mendapatkan reputasinya setelah membunuh sembilan orang di tepi barat Amerika Serikat.

Meski demikian, sebagian besar catatan tentang masa awal hidupnya tidak diketahui dengan pasti atau sulit dipastikan.

Billy diketahui menyebut dirinya sebagai William H. Bonney, tapi nama aslinya kemungkinan besar adalah Henry McCarty.

Nama Bonney dia ambil dari nama gadis ibunya, Catherine, sedangkan William adalah nama dari pria yang membesarkannya, William Antrin, yang merawatnya setelah ayah biologisnya pergi meninggalkannya semasa ia masih anak-anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden Rene Mouawad Tewas dalam Ledakan Bom di Beirut

Pembunuhan pertama

Sekitar tahun 1865, Billy dan saudara laki-lakinya pindah ke Indiana bersama ibunya dan Antrin. Tak lama kemudian, pada 1870 keluarga itu diketahui tinggal di Wichita, Kansas.

Mereka kemudian pindah lagi, dan pada 1873, Catherine dan William Antrin tercatat berada di wilayah New Mexico.

Pada 1874, ibu Billy meninggal dunia di Silver City karena kanker paru-paru yang dideritanya.

Setelah kematian ibunya, Billy kemudian pergi ke New Mexico, meninggalkan saudara laki-laki dan ayahnya.

Dia bekerja di sebuah peternakan dan diduga melakukan pembunuhan pertamanya pada 1876. Korbannya adalah anggota suku Indian Apache yang tinggal di Pegunungan Guadalupe.

Berdasarkan kisah-kisah yang beredar, tak lama berselang, Billy kembali membunuh seorang pria. Kali ini korbannya adalah seorang pandai besi yang tinggal di Camp Grant, Arizona.

Sejak saat itulah, dia mulai mendapat julukan Billy the Kid.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Muhammadiyah Didirikan di Yogyakarta, Bagaimana Awal Mulanya?

Gembong kriminal

Billy kemudian mendapat pekerjaan sebagai peternak dan pengawal dari John Tunstall, seorang pria kelahiran Inggris yang memiliki lahan peternakan di Lincoln, New Mexico.

Tunstall kemudian tewas di tangan seorang anggota geng rivalnya. Pada 1878, Billy terlibat dalam apa yang disebut sebagai Lincoln County War.

Marah karena kematian bosnya, Billy kemudian menjadi gembong kriminal yang bertekad untuk menangkap pembunuh Tunstall.

Namun, penangkapan itu gagal dilakukan. Dua orang pembunuh Tunstall tewas ditembak kaki tangan Billy, dan memicu pertumpahan darah habis-habisan.

Keadaan semakin memburuk setelah geng Billy menembak mati Sheriff Lincoln, Bill Brady, yang telah memberikan sanksi atas pembunuhan Tunstall.

Musuh Billy lantas berkonspirasi dengan otoritas teritorial untuk membasmi Billy dan gengnya.

Pelarian

Pada 1878, rival Billy mengepung rumah yang ia tempati bersama rekan-rekannya.

Pengepungan itu berlangsung selama lima hari, dan bahkan melibatkan skuadron militer Amerika Serikat yang berada di Fort Stanton.

Meski demikian, Billy dan gengnya menolak menyerah. Dia bersama beberapa rekan-rekannya secara menakjubkan berhasil lolos dari pengepungan itu.

Setelah hidup dalam pelarian selama dua tahun, Billy ditangkap oleh Sheriff Lincoln, Pat Garrett. Sebelum menjadi penegak hukum, Garret merupakan teman Billy.

Pada April 1881, Billy dinyatakan bersalah atas pembunuhan Sheriff Lincoln sebelumnya, Bill Brady, dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.

Pada 28 April, dua pekan sebelum pelaksanaan eksekusi matinya, Billy merampas pistol dari salah seorang sipir penjara dan membunuhnya.

Billy juga membunuh sipir lainnya, dan kemudian melarikan diri. Aksinya ini kemudian menarik perhatian seantero negeri.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Benazir Bhutto Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan

Tewas disergap

Pada 14 Juli 1881 malam, Sheriff Garrett akhirnya berhasil melacak keberadaan Billy, dan menemukannya berada di sebuah peternakan dekat Fort Sumner, New Mexico.

Dia berhasil menyelinap ke rumah tempat Billy mengunjungi seorang wanita, dan kemudian menyergapnya dalam gelap.

Sebelum Billy sempat melawan, Garrett telah menembakkan peluru yang kemudian bersarang di dadanya dan mengakhiri hidupnya.

Billy the Kid tewas pada usia 21 tahun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Tragis Satu Tim Sepak Bola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: History
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi