Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Turun, Perancis Mulai Longgarkan Kuncian dalam Tiga Tahap

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Maria Vonotna
Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah Perancis akan mulai melonggarkan pembatasan virus corona dalam beberapa minggu mendatang dalam tiga tahap.

Pelonggaran tiga tahap itu dilakukan untuk menghindari lonjakan baru virus corona di negara itu yang trennya mulai menurun.

Pada Selasa (24/11/2020), Presiden Perancis Emmanuel Macron akan memberikan pidato untuk menanggapi situasi pandemu saat ini.

Baca juga: Kematian akibat Corona di Perancis Melonjak, 854 Orang Meninggal dalam 24 Jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran batasan

Ia juga kemungkinan akan mengumumkan pelonggaran yang telah diberlakukan sejak 30 Oktober 2020.

"Emmanuel Macron akan memberikan prospek selama beberapa minggu, terutama tentang bagaimana kami menyesuaikan strategi kami," kata Juru Bicara Pemerintah Gabriel Attal dilansir dari Reuters, Minggu (22/11/2020).

"Apa yang dipertaruhkan adalah menerapkan aturan penguncian karena situasi kesehatan membaik sambil menghindari gejolak baru dalam epidemi," lanjutnya.

Akan ada tiga langkah pelonggaran, yaitu sekitar 1 Desember 2020, sebelum liburan akhir tahun, dan Januari 2021.

Macron mengatakan, penguncian nasional kedua Perancis yang dimulai sejak 30 Oktober 2020 akan berlangsung setidaknya empat minggu.

Namun, data baru-baru ini yang menunjukkan Perancis berada di jalur tepat dalam mengendalikan virus.

Baca juga: Gelombang Dua Covid-19, Perancis Umumkan Pembatasan Baru hingga 1 Desember 2020

 

Jelang Natal

Sementara di sisi lain pemerintah berada di bawah tekanan dari toko-toko dan bisnis untuk melonggarkan pembatasan.

Sebab, akan tiba musim belanja Natal, momen ketika banyak toko menghasilkan sebagian besar pendapatan tahunan mereka.

"Kami telah berkomitmen untuk mengizinkan mereka (pemilik toko) untuk membuka kembali sekitar 1 Desember jika situasi kesehatan membaik," kata Attal.

"Namun, bar dan restoran akan terus menerapkan pembatasan," tambahnya.

Pada Kamis (19/11/2020), Menteri Kesehatan Oliver Veran yakin bahwa negaranya akan memenangkan pertempuran melawan virus corona.

Akan tetapi, ia memperingatkan bahwa perjuangan tersebut masih memerlukan waktu, sementara penguncian belum berakhir.

Corona di Perancis

Angka infeksi virus corona di Perancis pada Sabtu (21/11/2020) bertambah 17.881, lebih rendah dari hari sebelumnya yang mencapai 22.882 kasus.

Dengan tambahan itu, Perancis kini memiliki total kasus sebanyak 2.127.051, jumlah tertinggi di Eropa.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit turun untuk hari kelima berturut-turut.

Hingga saat ini, negara itu melaporkan 48.518 angka kematian.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Nunukan Alami Kleptomania Parah, Apa Itu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi