Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/LIGHTFIELD STUDIOS
Ilustrasi brokoli mentah
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan dan melakukan pola hidup sehat, bisa memulai dengan diet. 

Namun meskipun harus mengontrol pola makan, diet dengan mengonsumsi makanan yang enak tetap bisa dilakukan

Selain buah-buahan, Anda juga bisa memilih untuk makan sayur-sayuran segar untuk diet.

Saat Anda mencoba menurunkan berat badan, carilah sayuran yang dapat Anda nikmati dengan berbagai cara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 13 Penyebab Berat Badan Turun Padahal Tidak Sedang Diet

Berikut ini 6 sayuran terbaik untuk menurunkan berat badan menurut ahli diet:

1. Bayam

Dilansir Livestrong, Senin (23/11/2020), bayam dapat dijadikan salah satu sayuran yang dimakan saat Anda diet. Kalori yang terkandung dalam secangkir bayam (sekitar 128 gram) masak hanya 41 kalori dan kandungan seratnya 4 gram.

Selain itu bayam tak hanya bisa dijadikan sayur, akan tetapi bisa juga menjadi smoothie hingga lasagna.

Tak hanya itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bayam sangat terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Baca juga: Studi: Diet Protein Mampu Turunkan Risiko Kematian dan Membuat Umur Panjang

2. Brokoli

Masih sayuran berwarna hijau. Kali ini brokoli. Sayuran ini pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan karena dapat menambah volume makanan. Hal itu menyebabkan rasa kenyang lebih cepat dan lebih lama.

Dalam satu cangkir brokoli terkandung 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan lebih dari 2 gram serat.

Untuk penyajiannya, Anda bisa menambahkan brokoli ke mac and cheese, sup, pasta, atau hidangan nasi.

Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya

3. Kembang kol

Kembang kol mungkin salah satu makanan paling serba guna. Tak hanya menjadi salah satu bahan dalam sup, kembang kol juga bisa digunakan untuk mengganti bahan pangan yang tinggi kalori.

Parutan kembang kol bisa menjadi pengganti nasi yang rendah kalori. Anda dapat memakannya bersama dada ayam panggang. Tak perlu ditambah bumbu, kembang kol sudah memiliki rasa manis dan terkaramelisasi dengan sempurna.

Untuk kandungannya sebanyak 128 gram kembang kol bisa memberikan asupan serat sebesar satu gram dan 25 kalori.

4. Kacang polong

Selanjutnya adalah kacang polong. Makanan ini kerap dijadikan camilan, campuran sup, campuran pasta, hingga casserole.

Kacang polong mengandung 70 kalori dan 4 gram serat per 85 gram kacang polong. Sumber protein ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena membantu Anda merasa kenyang.

Selain itu kacang polong juga menambah rasa manis pada masakan yang dapat menambah kepuasan makanan.

Baca juga: Kemenkeu Buka Lowongan Kerja Sekretaris, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

5. Kubis Brussel

Kubis ini terdengar asing, karena tidak berasal dari Indonesia. Namun kubis brussel bisa menjadi tambahan yang lezat untuk berbagai hidangan, seperti Brussel Sprouts Tater Tots.

Memarutnya dan kemudian menggoreng atau memanggangnya dapat membuat makanan tidak terasa pahit.

Kubis Brussel juga merupakan sumber serat yang baik dengan sedikit kalori. Tersedia 35 kalori dan hampir 3 gram serat per 85 gram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi