Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 25 November: 60 Juta Infeksi | Lonjakan Kasus Covid-19 di AS karena OTG

Baca di App
Lihat Foto
AP Photo/Paul White via ABC Indonesia
Tiga perempuan memakai masker untuk membantu mencegah penyebaran virus corona di Madrid, Spanyol, pada Kamis, 8 Oktober 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Peningkatan kasus virus corona secara global masih terus terjadi dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (25/11/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 60,072,538 (60 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 41.509.241 (41,5 juta) pasien telah sembuh, dan 1.413.684 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 17.149.613 dengan rincian 17.046.046 pasien dengan kondisi ringan dan 103.567 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [POPULER TREN] Hari Guru Nasional 2020 | 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Aktif Terbanyak

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 12.945.098 kasus, 265.826 orang meninggal, total sembuh 7.615.241

2. India, 9.221.998 kasus, 134.743 orang meninggal, total sembuh 8.641.404

3. Brasil, 6.121.449 kasus, 170.179 orang meninggal, total sembuh 5.476.018

4. Perancis, 2.153.815 kasus, 50.237 orang meninggal, total sembuh 154.679

5. Rusia, 2.138.828 kasus, 37.031 orang meninggal, total sembuh 1.634.671

6. Spanyol, 1.614.126 kasus dan 43.668 orang meninggal.

7. Inggris, 1.538.794 kasus dan 55.838 orang meninggal

8. Italia, 1.455.022 kasus, 51.306 orang meninggal, total sembuh 605.330

9. Argentina, 1.381.795 kasus, 37.432 orang meninggal, total sembuh 1.210.634

10. Kolombia, 1.262.494 kasus, 35.677 orang meninggal, total sembuh 1.167.857

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (24/11/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.192. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 506.302 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 2.927 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 425.313 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 109 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 16.111 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.192, Kini Ada 506.302 Kasus Covid-19 di Indonesia

Amerika Serikat

Lonjakan nasional dalam kasus Covid-19 dapat segera membanjiri sistem perawatan kesehatan di beberapa daerah di Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr. Robert Redfield seperti dikutip dari CNN, Selasa (24/11/2020).

Redfield memberikan tanda yang tidak menyenangkan menjelang liburan.

Selain itu, juga mencatat bahwa lonjakan terbaru dalam kasus virus corona secara nasional terutama didorong oleh orang-orang tanpa gejala (OTG) yang berkumpul di dalam ruangan.

"Pendorong sebenarnya dari epidemi ini sekarang bukanlah penyebaran umum. Ini benar-benar didorong oleh silent epidemi - infeksi tanpa gejala yang sebagian besar terjadi pada individu berusia antara 12 dan 35 tahun," katanya.

Baca juga: Survei Tunjukkan Banyak Orang Belum Paham OTG, Simak Penjelasannya...

India

Perdana Menteri India, Narendra Modi pada Selasa (24/11/2020), berdiskusi dengan para menteri utama untuk meninjau situasi penyebaran Covid-19, terutama di wilayah yang mengalami lonjakan kasus.

Dikutip dari Indian Express, Selasa (24/11/2020), Modi mendesak semua menteri utama untuk membagikan umpan balik mereka secara tertulis tentang strategi penanganan Covid-19.

"Tidak ada yang bisa memaksakan pandangan apa pun dan semua harus bekerja sama," kata Modi.

Selain itu, Modi juga memperingatkan negara bagian dan wilayah untuk bersatu terhadap segala kendala dalam memerangi pandemi Covid-19.

Dia juga menyerukan untuk mengurangi tingkat positivity rate hingga setidaknya 5 persen dengan berfokus pada pengendalian penularan virus.

Perancis

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan, negaranya akan mulai melonggarkan pembatasan ketat Covid-19 akhir pekan ini, memungkinkan toko-toko yang tidak penting dibuka kembali.

Dikutip dari BBC, Rabu (25/11/2020), Macron juga menyatakan orang-orang akan dapat berbagi "momen dengan keluarga" selama periode Natal.

Kendati demikian, lanjut Macron, bar dan restoran harus tetap tutup hingga 20 Januari.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa malam, Macron mengatakan negara itu telah melewati puncak gelombang kedua infeksi virus.

Sebagian besar pembatasan penguncian akan dikurangi mulai 15 Desember dengan pembukaan kembali bioskop dan pembatasan perjalanan umum dicabut, selama infeksi baru mencapai 5.000 per hari atau kurang.

Baca juga: Kasus Corona Turun, Perancis Mulai Longgarkan Kuncian dalam Tiga Tahap

Brasil

Berdasarkan data kementerian kesehatan, Selasa (24/11/2020), Brasil melaporkan 31.100 kasus tambahan yang dikonfirmasi dari virus korona baru selama 24 jam terakhir dan 630 kematian akibat Covid-19.

Seperti dikutip Reuters, negara di Amerika Selatan itu sekarang total mencatatkan 6.118.708 kasus sejak pandemi dimulai.

Bukan hanya terjadi penambahan kasus, korban yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 638 orang.

Sehingga, jumlah kematian secara resmi tercatat menjadi 170.115 orang.

Sementara itu, kabar gembira datang dari bertambahnya pasien yang telah sembuh dan pulih dari paparan virus corona, yakni bertambah 30.923 pasien sembuh.

Total pasien Covid-19 di Brasil yang sembuh kini menjadi 5.476.018 orang.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Tahapan Pengembangan Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi