Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Diego Maradona, Pemain Jenius yang Bikin Dag-dig-dug Lawan

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ JUAN MABROMATA
Diego Maradona (kanan) dan Lionel Messi saat bekerja sama sebagai pelatih-pemain di timnas Argentina pada tahun 2009.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona meninggal dunia Rabu (25/11/2020) malam.

Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun diduga akibat serangan jantung.

Ia sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Ipensa di La Plata, Argentina, sejak awal bulan ini akibat pembekuan darah di otak atau subdural hematoma.

"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi media ternama Argentina, TyC Sports.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Maradona, ini perjalanan kariernya. Si lincah yang selalu ditakuti lawan di lapangan hijau...

Maradona merupakan anak kelima dari delapan bersaudara yang lahir pada 30 Oktober 1960 di Buenos Aires, Argentina.

Melansir Biography, ia bergabung dengan Los Cebollitas, tim junior dari salah satu klub terbesar di Argentina, Argentinos Juniors sejak usia 10 tahun.

Sejak saat itu, ia menunjukkan bakat yang luar biasa dan mampu membawa timnya mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 136 pertandingan.

Ia pun memulai karier profesionalnya bersama tim senior sebelum ulang tahunnya yang ke-16, usia yang masih tergolong sangat muda untuk pesepak bola profesional.

Baca juga: Maradona Meninggal dan Keyakinannya Messi Bakal ke Indonesia

Karier profesional

Dengan postur tubuh pendek, Maradona dikenal sebagai pemain jenius yang kerap membahayakan gawang lawan.

Puncak kariernya sebagai pemain timnas Argentina terukir kala ia sukses menjuarai Piala Dunia 1986.

Di ajang itu, Maradona mencatatkan dua gol bersejarah yang selalu dikenang sampai saat ini.

Gol pertama dicetak dengan tangan kirinya yang membuatnya dijuluki sebagai "Tangan Tuhan". Sementara, gol kedua dicetak berhasil melewati lima pemain lawan.

Secara keseluruhan, Maradona berhasil mengemas 34 gol di dalam 91 penampilannya bersama Argentina.

Setelah menjuarai Piala Dunia itu, ia membawa Napoli menjuarai Serie A Italia di musim pertamnya bersama klub itu.

Sepanjang kariernya, Maradona tercatat pernah memperkuat sejumlah tim besar, seperti Barcelona, Sevilla, Napoli, dan Boca Juniors.

Ia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencatatkan dua rekor nilai transfer tertinggi, seperti dikutip dari BBC, Rabu (25/11/2020).

Rekor transfer pertama tercatat kala ia berseragam Barcelona dengan biaya sebesar 5 juta euro, sedangankan rekor kedua ketika ia di Napoli dengan total transfer mencapai 6,9 juta euro.

Baca juga: Maradona, Anda Akan Selalu Ada di Hati Kami

Terjerat narkoba

Meski kariernya cemerlang, Maradona dikenal sebagai sosok yang emosional dan penuh kontroversi.

Ia pernah kecanduan kokain saat bermain di Spanyol pada 1980-an dan menerima skorsing 15 bulan setelah dites positif menggunakan zat tersebut pada 1991.

Tiga tahun kemudian, ia kembali menerima skorsing setelah dinyatakan positif menggunakan efedrin pada Piala Dunia 1994.

Akhir karier Maradona dihabiskan di negara asalnya, Argentina, dengan kondisi fisik yang semakin menurun karena cedera dan memutuskan pensiun pada 1997.

Baca juga: Pele: Saya Harap Bisa Bermain dengan Maradona di Langit

Kehidupan setelah sepak bola

Kebiasaannya dalam mengonsumsi obat-obatan terlarang berlanjut setelah ia pensiun.

Ia sempat dua kali dirawat di rumah sakit karena masalah jantung pada 2000 dan 2004. Untuk yang kedua, Maradona bahkan membutuhkan respirator untuk bernapas.

Maradona juga sempat menjabat sebagai pelatih Argentina pada 2008, tetapi tak berlangsung lama karena kurang menunjukkan prestasi.

Selepas itu, ia banyak mengalami masalah kesehatan dan pernah dioperasi bypass lambung karena masalah obesitas.

Ia juga pergi ke Kuba untuk proses rehabilitasi kecanduan narkoba.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic: Maradona Tidak Mati, Dia Abadi... 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Maradona, Si Pencetak Gol Tangan Tuhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi