KOMPAS.com - Pencairan dana bantuan BLT subsidi gaji terus dinanti-nanti pekerja. Bantuan subsidi upah dari pemerintah ini sudah memasuki termin kedua tahap ke-V.
Bantuan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta ini diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenegakerjaan.
Namun belum semua pekerja menerima bantuan termin kedua tersebut. Sebab terdapat pemadanan data BLT antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain berita pemadanan data BLT subsidi gaji, ada pula berita lain yang menjadi perhatian pembaca di laman Tren.
Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sejak Jumat (27/11/2020) hingga Sabtu pagi (28/11/2020):
1. Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan soal pemadanan data BSU
Menurut Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah mengatakan, mereka yang belum mendapatkan BSU kemungkinan termasuk dalam mekanisme pemadanan data.
Tahapan ini dilakukan antara Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak.
"Kemarin kita melakukan pemadanan dengan Ditjen Pajak. Terdapat 1.198.539 rekening, tapi itu belum proses, jadi di-pending dulu penyaluran BSU-nya," ujar Aswansyah kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Lantaran pemadanan masih berlangsung, ada pemilik 1.198.539 rekening belum dapat penyaluran dana BSU.
Selengkapnya berita BLT subsidi gaji dapat dibaca di sini:
Soal Pemadanan Data BLT Subsidi Gaji, Ini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
2. OTT KPK, Edhy Prabowo dan barang mewah
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020).
Dia ditetapkan tersangka kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
KPK menyita sejumlah barang bukti, mulai dari jam tangan Rolex, tas Hermes hingga tas koper merek Louis Vuitton.
Sejumlah barang mewah dengan harga mencapai Rp 750 juta tersebut disebutkan merupakan barang belanjaan Edhy dan istrinya sepulang kunker dari Hawai.
Berita selengkapnya dapat disimak di sini:
OTT KPK, Edhy Prabowo, dan Temuan Barang Mewah...
3. Apa itu "Black Friday" dan bagaimana sejarahnya?
Jumat (27/11/2020), diperingati sebagai Black Friday.
Setiap tahunnya, peringatan Black Friday dilakukan setiap Jumat terakhir pada bulan November. Tahun lalu, Black Friday jatuh pada 29 November 2019.
Black Friday biasanya identik dengan sejumlah promo dan diskon dari berbagai macam produk, terutama yang terpajang di e-commerce.
Disebutkan dalam Huffpost, 17 November 2020, Black Friday adalah istilah tidak resmi untuk hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Simak selengkapnya tentang Black Friday di sini:
Sejarah Black Friday, Bagaimana Awal Mulanya?
4. Profil Ketua Umum MUI Periode 2020-2025 KH Miftachul Akhyar
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.
Penetapan tersebut dihasilkan secara mufakat oleh tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 MUI yang beranggotakan 17 orang.
Pada 2018, ia ditunjuk sebagai Rais Aam PBNU 2018-2020, menggantikan KH Ma'ruf Amin yang maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
KH Miftah diusulkan oleh PBNU sebagai kandidat calon ketua umum MUI periode 2020-2025.
"Dari PBNU resmi mengajukan Kiai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU," kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud, dikutip dari Kompas TV, Kamis (26/11/2020).
Simak profil lengkap KH Miftachul Akhyar di sini:
Profil KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum MUI Periode 2020-2025
5. Viral, video ambulans lawan arus tabrak polisi
Sebuah video yang menampilkan mobil ambulans melaju dengan melawan arus hingga menabrak sepeda motor viral di media sosial.
Adapun video tersebut diunggah oleh beberapa akun Facebook pada Kamis (26/11/2020).
Salah satunya, dibagikan oleh pemilik akun Facebook Saiful Ulum.
Diduga, ambulans tersebut terburu-buru untuk mengantarkan pasien sehingga sang sopir melawan arus untuk menghindari tumpukan kendaraan di traffic light.
Cerita selengkapnya dapat dibaca di sini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.