KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengadakan pemasangan internet gratis melalui program JakWIFI salah satunya untuk menunjang proses pembelajaran selama masa pandemi virus corona.
Kompas.com, Selasa (24/11/2020), memberitakan, program JakWifi akan dipasang di seluruh RW di DKI Jakarta, terutama di kawasan kumuh dan padat penduduk.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini terdapat 9.000 titik JakWifi yang tersebar di DKI Jakarta.
"Saat ini sudah ada 9.000 titik akses JakWifi, ini gratis. Siapa saja datang dekat lokasi itu langung bisa menggunakan JakWifi," kata Anies dalam webinar, Selasa (24/11/2020).
Akses JakWifi diharapkan tidak hanya dinikmati oleh pelajar melainkan juga warga yang memiliki usaha .
Anies juga menargetkan akses JakWifi bisa dikerjakan di seluruh wilayah Jakarta.
Bagaimana cara mengakses JakWifi?
Cara akses JakWifi
Dikutip dari laman Jakarta Smart City, titik akses JakWifi bisa ditemukan dengan menggunakan aplikasi JAKI yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Apps Store.
Berikut cara mengakses JakWifi:
- Install aplikasi JAKI di smartphone
- Buka fitur JakWifi yang tersedia di menu utama
- Akan muncul peta interaktif yang menampilkan titik-titik Wi-Fi publik yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
- Untuk mencari titik JakWifi terdekat, pastikan fitur GPS pada smartphone sudah aktif lalu klik tombol "pindai area ini"
- Setelah melakukan pemindaian, maka titik-titik lokasi JakWifi akan bermunculan di peta.
- Untuk mengetahui secara pasti seberapa jauh titik lokasi Wi-Fi, geser layar sedikit ke bawah untuk melihat jaraknya
- Untuk bisa menggunakan JakWifi, pengguna cukup mendatangi titik lokasi Wi-Fi terdekat dan menghubungkan perangkat elektroniknya dengan koneksi JakWifi yang tersedia
Tentang JakWifi
Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan program JakWifi sejak Agustus 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, JakWifi merupakan program penyediaan Wi-Fi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis.
Dia mengungkapkan, JakWifi bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga bagian dari penyediaan infrastruktur kota dan perluasan akses internet untuk kebutuhan masyarakat yang melingkupi banyak sektor.
Sektor-sektor tersebut antara lain, pendidikan, ekonomi atau usaha, layanan pemerintah, dan komunikasi warga.
"Ketika terjadi pandemi ini, begitu banyak dari kita yang harus mengubah pola belajar, pola kerja. Sesuatu yang biasanya dikerjakan jarak dekat, sekarang serba dikerjakan jarak jauh," kata Anies, seperti diberitakan Kompas.com, 28 Agustus 2020.
Menurut dia, pandemi Covid-19 justru lebih cepat membuat perubahan tumbuhnya kesadaran atas teknologi digital.
Oleh karena itu, ia berharap program JakWifi dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya bagi anak-anak dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.