Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Meletus Selasa Dini Hari

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Tangkapan layar akun Instagram resmi TNBTS yang menunjukkan luncuran lava pijar di Gunung Semeru.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Selasa (1/12/2020) mulai pukul 01.23 WIB.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.

"(Meletus) sekitar jam 01.23 dan diikuti oleh rentetan beberapa jam setelahnya," kata Kasbani kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Guguran awan panas dari puncak kubah memiliki jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut dia, belakangan ini, Gunung Semeru beberapa kali meletus.

Akan tetapi, letusan kali ini diikuti oleh runtuhnya kubah lava.

Hal ini mengakibatkan guguran awan panas menuju ke lembah sebelah selatan.

"Kebetulan lembah ke selatan itu kan memang daerah yang tidak ada penghuninya dan sering dilalui aliran awan panas sebelumnya," jelas dia.

Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Bandara Abdulrachman Saleh Tetap Beroperasi Normal

Meski demikian, status Gunung Semeru masih tetap sama, yaitu Waspada Level II.

Kasbani mengatakan, PVMBG terus mengevaluasi apakah masih ada potensi terjadinya guguran awan panas susualn.

Saat ini, tim dari PVMBG telah memantau kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Warganet pun merespons adanya letusan Semeru pagi ini melalui unggahannya di media sosial Twitter.

Hingga pukul 10.30, kata "Semeru" menduduki puncak trending di Twitter dengan 3.606 twit.

Sejak Minggu (30/11/2020) jalur pendakian Gunung Semeru telah ditutup karena aktivitas gunung meningkat.

Dalam unggahan Instagram @bbtnbromotenggersemeru, tertera Surat Pengumuman Nomor: PG.10/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020.

Baca juga: Guguran Lava Pijar di Gunung Semeru, Terjadi 13 Kali hingga Imbauan BPBD

Dalam surat tersebut tertulis penutupan aktivitas pendakian secara total ini berdasarkan peningkatan aktivitas Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api (PGA) di Gunung Sawur Kabupaten Lumajang per Sabtu (28/11/2020).

Melansir laman resmi PVMBG, aktivitas Gunung Semeru saat ini terdapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru.

Kawah tersebut telah terbentuk sejak 1913.

Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, yaitu berupa penghancuran kubah atau lidah lava, serta pembentukan kubah atau lidah lava baru.

Penghancuran kubah atau lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tingkatan Status Gunung Berapi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi