Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diributkan" Korsel dan China, Ini Beberapa Versi Asal-Usul Kimchi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/TMON
Ilustrasi kuliner Korea : kimchi.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Media sosial dan pemberitaan sejumlah media asing tengah membahas soal klaim kimchi, makanan fermentasi, yang selama ini dikenal sebagai makanan khas Korea Selatan.

Ramainya perbincangan soal ini berawal dari informasi bahwa baru-baru ini China memperoleh standar pembuatan kimchi dari International Organization for Standarization ( ISO).

Melansir BBC, Senin (30/11/2020), Korea Selatan menolak klaim China bahwa mereka mendapatkan sertifikasi global untuk produksi kimchi.

Publik Korea Selatan dan China pun saling berjawab di media sosial mengenai klaim ini.

Baca juga: Ramai Korea Selatan Vs China soal Klaim Kimchi, Apa Penyebabnya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik sejarahnya, bagaimana kisah awal mula kimchi?

Ada yang menyebut dari Korea dan China

Sejumlah akademisi menyebut bahwa kimchi berasal dari Korea Selatan. Namun, sebagian lainnya menyebut bahwa makanan tersebut berasal dari China.

Melansir laman Hanyang University, Newshyu, 10 Oktober 2016, kata "kimchi" berasal dari chaejeo, yang artinya sayuran yang difermentasi.

Disebutkan pula bahwa kimchi yang dikenal saat ini atau menggunakan bumbu lada telah lama dikenal sejak awal tahun 1600-an.

Namun, keberadaan kimchi diperkirakan telah ada sejak 3.000 tahun yang lalu

Young C. Lee dari Chung-Ang University, Seoul, memaparkan, kimchi diperkirakan berasal dari China.

Berdasarkan bukti sejarah kuno China tahun 600-1000 SM, telah ada tradisi membuat fermentasi sayuran yang rasanya asam.

Bahan-bahan yang digunakan meliputi mentimun, lobak, terong, dan daun bawang.

Baca juga: 5 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan, Bisa Jadi Makanan Diet

Dalam jurnal berjudul Kimchi: The Famous Fermented Vegetable Product in Korea, Lee menyebut pula bahwa kimchi yang berasal dari China ini dibawa dan dikembangkan di Korea.

Jenis kimchi yang menjadi populer adalah kimchi yang terdiri dari kubis utuh dengan cabai merah.

Berbeda dengan Lee, Dai-Ja Jang dan beberapa penulis lain menyebut bahwa kimchi adalah makanan otentik dari wilayah Korea.

Bahkan, Jang menolak untuk menyamakan kimchi dengan acar sejenis yang berasal dari Cina (Pao Chai) maupun Jepang (Tsukemono).

Dalam jurnal berjudul Discussion on the Origin of Kimchi, Representative of Korean Unique Fermented Vegetables, Jang menjelaskan, Kimchi telah ditemukan sekitar 4.000 tahun lalu.

Ia menyanggah narasi lain yang menyebut bahwa invasi Jepang ke Korea tahun 1592 telah memperkenalkan cabai dan mempengaruhi citra rasa pedas pada kimchi.

Berdasarkan jurnal tersebut, cabai merah telah lama dibudidayakan di Korea sehingga masyarakat terbiasa membuat kimchi dengan rasa pedas.

Baca juga: Makanan Apa Saja yang Cocok Disantap Bersama Kimchi?

Cabai merah menjadi penting dalam pembuatan kimchi karena berguna untuk menghambat proses pembusukan.

Bukti lain yang memperkuat bahwa kimchi berasal dari Korea adalah ditemukannya toples batu di Kuil Beopjusa dan Provinsi Chullado.

Toples batu ini menjadi penting karena kimchi harus diawetkan dalam benda tersebut sepanjang musim dingin.

Ketika musim panas, masyarakat Korea akan menggantungkan toples di dalam sumur agar suhunya tetap sejuk.

Bagi masyarakat Korea, sayuran fermentasi seperti kimchi dianggap mampu memenuhi nutrisi tubuh dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, membuat dan menyimpan kimchi menjadi aktivitas yang lazim bagi masyarakat Korea.

Baca juga: Resep Kimchi Sawi Putih dari Chef Profesional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi