Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 3 Bulan Nihil, Vietnam Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Vietnam kembali melaporkan adanya kasus baru positif virus corona di wilayahnya.

Ini merupakan laporan pertama usai hamir 3 bulan, tepatnya 89 hari, negara tersebut tak melaporkan adanya kasus Covid-19.

Dikutip dari AP News, Selasa (1/12/2020), konfirmasi positif Covid-19 tersebut ditemukan pada seorang pria (32) dari Kota Ho Chi Minh.

Pihak berwenang pun menggelar pelacakan kontak intensif. Diketahui, pria tersebut sempat mengunjungi seorang pramugari yang tengah menjalani karantina di rumah usai kembali dari Jepang dua minggu lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari tersebut juga dinyatakan positif virus corona.

Otoritas kesehatan Vietnam memerintahkan 137 orang yang telah melakukan kontak dekat dengan pria tersebut untuk tinggal di karantina pusat.

Pusat Bahasa Inggris tempat pria tersebut mengajar juga diminta untuk tutup.

Baca juga: Indonesia Catat Rekor Harian Kasus Covid-19, Bagaimana Kondisi Negara Asia Tenggara Lainnya?

Selain itu, guna mencegah adanya penyebaran virus lebih besar, Vietnam menutup perbatasannya.

Saat ini penerbangan internasional yang diizinkan beroperasi di negara itu hanya yang bertujuan untuk mengangkut diplomat dan pakar asing.

Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan hingga saat ini negaranya memiliki kasus virus corona sebanyak 1.347 kasus. Setengah dari kasus yang ada di Vietnam adalah kasus impor.

Dari jumlah tersebut, Vietnam mencatat pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.179 dan kematian sebanyak 35 kasus.

Vietnam adalah salah satu negara yang dianggap berhasil menangani pandemi.

Melansir dari Vietnam Insider, Vietnam saat ini menempati peringkat ke sepuluh sebagai negara teraman di era Covid-19 versi Bloomberg.

Adapun, negara pertama adalah Selandia Baru.

Baca juga: Jokowi: Kalau Ada Peningkatan Covid-19 Sedikit Saja, Saya Peringatkan Secara Keras

Peringkat ketahanan Covid-19 ini menilai dari aspek ekonomi, pertumbuhan kasus, kematian keseluruhan, kemampuan pengujian, dan perjanjian pasokan vaksin yang telah dibuat.

Selain itu, kapasitas sistem pemerataan kesehatan lokal, dampak pembatasan pada ekonomi, dan kebebasan bergerak warganya juga diperhitungkan.

Pada urutan pertama untuk kategori ketahanan dari Covid-19 diduduki oleh Selandia Baru, dan selanjutnya diikuti Jepang dan Taiwan.

Sementara negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris diberi peringkat Bloomberg sebagai negara yang paling siap menghadapi pandemi. 

Baca juga: Vaksin Moderna Diklaim Efektif 100 Persen Cegah Kasus Covid-19 Parah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi