Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik 9 Bulan Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Petovarga
Ilustrasi Covid-19
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (2/12/2020), tepat sembilan bulan Indonesia dilanda pandemi virus corona. Peningkatan kasus positif Covid-19 pun masih terjadi.

Berdasarkan data covid19.go.id, Rabu (2/12/2020), tercatat adanya penambahan 5.533 kasus baru Covid-19. Penambahan itu membuat jumlah kasus virus corona di Tanah Air totalnya menjadi 549.508

Satgas Covid-19 RI mencatat, dari jumlah total tersebut, terdapat 458.880 kasus sembuh dan 17.199 kasus meninggal dunia. Sehingga, kasus yang masih dirawat ada sebanyak 73.429.

Menilik sembilan bulan ke belakang, pada 2 Maret 2020, adanya kasus pertama positif Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo. Saat itu, dua orang WNI dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua pasien positif tersebut merupakan ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun. Meski disebut kasus pertama, sejumlah pihak menduga virus corona muncul lebih awal.

Pada 9 April 2020, atau 39 hari kemudian, virus corona dinyatakan telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. 

Provinsi terakhir yang mengumumkan wilayahnya terdapat kasus Covid-19 adalah Gorontalo.

Baca juga: Satgas Ungkap Kendala Pengetesan Covid-19 di Indonesia

Berikut merupakan data perkembangan kasus positif virus corona di Tanah Air dari bulan ke bulan:

2 Maret 2020

31 Maret 2020

30 April 2020

Baca juga: 3 Kandidat Vaksin Covid-19 yang Ajukan Izin Penggunaan Darurat

31 Mei 2020

30 Juni 2020

31 Juli 2020

31 Agustus 2020

Baca juga: UPDATE 2 Desember: Ada 73.429 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

30 September 2020

31 Oktober 2020

30 November 2020

Baca juga: UPDATE: 9 Bulan Pandemi, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Capai 17.199 Orang

2 Desember 2020

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi