Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending "S.Pd" di Twitter, Ini Aturan dan Daftar Gelar Akademik di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Trending topik S.Pd
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gelar sarjana pendidikan atau S.Pd menjadi trending topik di media sosial Twitter pada Rabu (2/11/2020).

Setidaknya ada 14.200 twit yang menyebut kata "S.Pd" di twitter hingga pukul 18.53 WIB.

Salah satu yang mengunggah kata "S.Pd" adalah pemilik akun Haji kante @NderekPakKyai.

"Sarjana S.Pd itu harus berguna bagi Nusa dan bangsa," tulis dia, dilengkapi gambar dan kutipan dari KH. Maimun Zubair.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Raih Gelar Sarjana di Usia 78 Tahun, Chamimah: Mahasiswa Lain Memotivasi Saya...

Selain itu juga unggahan dari akun @anaklanang yang dilengkapi gelar-gelar jurusan sosial humaniora.

Lalu, bagaimana perjalanan gelar akademik di Indonesia?

Aturan mengenai gelar akademik di Indonesia tercantum dalam Keputusan Mendikbud No 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi.

Kebijakan yang dikeluarkan 9 Februari 1993, merinci dan mengatur penggantian gelar akademik untuk sarjana (sebanyak 21 gelar), gelar magister (28 gelar), dan sebutan profesi (8 sebutan).

Dikutip dari Harian Kompas (27/2/1993), sejumlah gelar lama seperti doktorandus (Drs), sarjana utama (SU), dan MS (magister sastra) yang pernah digunakan, selanjutnya setelah adanya aturantersebut tidak digunakan lagi.

Baca juga: Fenomena Dugaan Plagiat Calon Sarjana, Copy-Paste dan Budaya Instan

Semrawut

Sebelum aturan tersebut dikeluarkan, masalah gelar akademik di indonesia disebut masih semrawut.

Salah satu yang mengkritik waktu itu adalah pakar bahasa Indonesia sekaligus Guru Besar Linguistika pada Universitas Padjadjaran JS Badudu.

Badudu menyebut saat itu lulusan fakultas teknik menggunakan gelar Ir. (insinyur) di depan namanya.

Sementara sarjana science seperti ilmu fisika, kimia, farmasi menggunakan gelar Drs. sama dengan sarjana-sarjana ilmu-ilmu sosial seperti sastra, sosiologi, ekonomi, komunikasi, antropologi, bahkan psikologi.

Sebelum berlaku sistem S-1, S-2, dan S-3, pendidikan di perguruan tinggi dibagi dua.

Paruh pertama tiga tahun bila lulus disebut sarjana muda dan bila selesai dua tahun berikutnya disebut sarjana.

"Lucunya kebanyakan lulusan sarjana muda IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) menggunakan gelar BA di belakang namanya. Seharusnya tidak mungkin demikian sebab sistem sekolah-sekolah kita bukan seperti di Amerika yang memberikan gelar BA (Bachelor of Arts) dan MA (Master of Arts)," kata Badudu, dikutip dari Harian Kompas (2/12/1992).

Baca juga: Cerita Sarjana Elektro Berbisnis Tas Anyaman, Pilih Keluar dari Pekerjaan, Raup Belasan Juta Rupiah Per Bulan

Saat itu, BA adalah setingkat dengan sarjana di Indonesia dan MA setingkat dengan lulusan pascasarjana S-2 di Indonesia.

Berdasarkan keterangan itu, lulusan sarjana IKIP atau akademi, atau pendidikan tinggi lain di Indonesia tidak boleh menggunakan gelar BA yang tingkatnya berbeda itu.

"Menjadi semacam guyon, BA dipanjangkan "belum apa-apa". Selain itu, sarjana muda tidak boleh menggunakan gelar BA, karena lulusan sarjana tidak menggunakan gelar MA. Gelar itu sekarang mulai digunakan oleh beberapa pascasarjana bagi lulusan S-2 (magister)," lanjut Badudu.

Rincian gelar dan sebutan

Adapun rincian pengaturan jenis gelar sarjana, gelar akademik magister, dan jenis sebutan profesi diatur sebagai berikut. Untuk jenis gelar sarjana (21 gelar) adalah:

  1. Sarjana Sastra (S.S.),
  2. Sarjana Hukum (S.H.),
  3. Sarjana Ekonomi (S.E.),
  4. Sarjana Ilmu Politik (S.IP),
  5. Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos),
  6. Sarjana Psikologi (S.Psi),
  7. Sarjana Kedokteran (S.Ked),
  8. Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM)
  9. Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG),
  10. Sarjana Pertanian (S.P.),
  11. Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP),
  12. Sarjana Peternakan (S.Pt),
  13. Sarjana Perikanan (S.Pi),
  14. Sarjana Kehutanan (S.Hut),
  15. Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH),
  16. Sarjana Sains (S.Si),
  17. Sarjana Teknik (S.T.),
  18. Sarjana Komputer (S.Kom),
  19. Sarjana Seni (S.Sn),
  20. Sarjana Pendidikan (S.Pd),
  21. Sarjana Agama (S.Ag).

Baca juga: Ini Pengakuan Sosok yang Disebut Ada di Balik Akun Calon Sarjana

Adapun jenis gelar akademik magister di antaranya:

  1. Magister Humaniora, disingkat M.Hum untuk bidang studi sastra, hukum dan kajian wanita.
  2. Gelar Magister Sains atau M.Si untuk bidang studi Ilmu Sosial dan Politik, Studi Wilayah, Ilmu Lingkungan, Ilmu Perpustakaan, Pengkajian Ketahanan Nasional, Sosiologi, Psikologi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
  3. Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) untuk kelompok studi Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran Gigi.
  4. Gelar Magister Pertanian (M.P.) untuk program Pertanian, Kedokteran Hewan, Ilmu Ternak, Penyuluhan Pembangunan, Teknologi Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan ì Teknik.
  5. Gelar lainnya adalah Magister Teknik (M.T.) untuk bidang Teknik,
  6. Gelar Magister Komputer (M.Kom) untuk bidang Ilmu Komputer dan Informatika,
  7. Gelar Magister Seni (M.Sn) untuk bidang Seni,
  8. Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) untuk Pendidikan,
  9. Magister Agama (M.Ag) untuk Agama,
  10. Magister Manajemen (M.M) untuk Ekonomi Manajemen.

Baca juga: Kisah Pengemis Anak di Filipina Berhasil Raih Gelar Sarjana

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi