Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Suhu Tubuh Pakai Thermo Gun, Bagian Tubuh Ini yang Paling Akurat

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) memeriksa penumpang yang baru tiba dari Malaysia dengan alat deteksi suhu tubuh (thermoscan) di terminal kedatangan bandara Internasional SIM, Aceh Besar, Aceh, Senin (27/1/2020). Pengamatan dan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksian suhu tubuh terhadap para penumpang pesawat luar negeri di terminal kedatangan jalur internasional guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/ama.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com - Salah satu gejala infeksi virus corona adalah demam dengan naiknya suhu tubuh hingga 38 derajat celsius.

Untuk mengecek suhu tubuh seseorang di antaranya menggunakan termometer tembak atau thermo gun. 

Namun, ada sejumlah unggahan yang menginformasikan bahwa masih ada orang yang melakukan pengecekan suhu menggunakan thermo gun pada punggung tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan itu beredar di media sosial Twitter.

"Selama masih ada orang percaya hasil thermogun yang ditembakin ke lengan..," tulis akun Twitter @mosidik dalam twitnya.

Baca juga: Berapa Tinggi Demam yang Jadi Gejala Virus Corona? Ini Kata Dokter

"Mending urusin klaster perkantoran aja ya.
btw, thermogun ke tangan," tulis akun Twitter @echoPiR dalam twitnya.

Dalam unggahannya, akun Twitter @echoPiR mengunggah foto yang menampilkan seorang petugas tengah memegang thermo gun dan mengarahkan ke punggung tangan petugas Satpol PP.

Tidak akurat

Menanggapi hal itu, epidemiolog Indonesia di Griffth University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, mengecek suhu tubuh dengan thermo gun di punggung tangan tidak dianjurkan. 

Sebab, hal itu membuat hasil pengecekan yang dilakukan tidak akurat.

"Kalau di tangan tidak dianjurkan karena tingkat akurasinya semakin jauh," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Soal Cek Suhu Tubuh di Tangan, Efektifkah?

Dicky mengungkapkan, secara riset, penggunaan thermo gun perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama apabila menginginkan hasil yang efektif. 

Sebab, apabila cara penggunaannya salah, maka berakibat pada kurangnya efektivitas fungsi alat tersebut.

"Ya efektivasnya jadi dalam artian mendeteksi orang yang demam itu tidak berhasil. Nah, yang dianjurkan sebetulnya penggunaan thermo gun ini di kening," jelas Dicky.

Membran timpanik

Dicky menjelaskan, sebenarnya ada bagian tubuh yang bisa mendeteksi suhu dengan cukup akurat, yaitu di bagian membran timpanik.

Membran timpanik merupakan komponen vital telinga manusia, dan lebih dikenal sebagai gendang telinga.

Letak membran timpanik berada di antara telinga tengah dan telinga luar.

Dicky memaparkan, membran timpanik ini memiliki suhu yang mendekati suhu tubuh sebenarnya. 

Oleh karena itu, dia menganjurkan untuk mengecek suhu tubuh di lokasi ini.

"Infrared dekat telinga, jadi divalidasi dengan itu karena tingkat akurasinya dengan timpanik itu lebih mendekati dengan suhu sebenarya," jelas Dicky.

Baca juga: Simak, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Virus Corona

 

Sejak SARS

Dicky mengatakan, masyarakat mulai melakukan pengecekan suhu menggunakan thermo gun ketika adanya wabah SARS pada 2003.

Ketika itu mekanisme atau screening suhu pemeriksaan dengan thermo gun sudah populer dilakukan di negara-negara Asia.

Ia menambahkan, penggunaan thermo gun juga digunakan pada saat wabah ebola yang terjadi di Afrika.

"Jadi, penggunaan thermo gun ini sudah lama, dan mulai populer kembali saat pandemi Covid-19 ini," ungkap dia. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Thermo Gun Klinik dan Thermo Gun Industri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi