Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Pfizer dan BioNTech Dinilai Aman, Akan Digunakan di Inggris

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Nixx Photography
Ilustrasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan Moderna berbasis teknologi genetik yang disebut mRNA (messenger RNA).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Inggris menjadi negara pertama di dunia yang membuka jalan untuk vaksinasi massal vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer/BioNTech.

Regulator obat-obatan Inggris, MHRA, menyebutkan, suntikan vaksin yang memberikan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19, aman untuk diluncurkan.

Diberitakan BBC, 3 Desember 2020, dosis pertama sudah dalam perjalanan ke Inggris, dengan 800.000 dosis berikutnya dalam beberapa hari mendatang.

Mereka yang lanjut usia dan staf di panti jompo masuk dalam daftar prioritas kelompok penerima vaksin, disusul staf kesehatan dan perawatan.

Urutan orang yang akan mendapatkan suntikan direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi, selanjutnya diputuskan oleh pemerintah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah sakit juga telah mempunyai fasilitas penyimpanan vaksin pada suhu minus 70 derajat celcius. Hal ini sesuai standar penyimpanan yang dipersyaratkan.

Vaksinasi pertama kemungkinan besar dilakukan di rumah sakit bagi staf panti jompo, staf NHS dan pasien, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang percuma.

Inggris telah mencatat 648 kematian dalam 28 hari setelah tes Covid-19 dengan hasil positif pada Rabu (2/12/2020), dengan 16.170 kasus baru.

Baca juga: Simak, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Virus Corona

Jangan menganggap perjuangan telah berakhir

Perdana Menteri Boris Johnson mengingatkan publik untuk tidak terbawa dalam optimisme berlebihan bahwa perjuangan telah berakhir.

Meski vaksin diklaim efektif, tetap ada tantangan logistik yang besar.

Pfizer yang bekerja sama dengan BioNTech membutuhkan waktu 10 bulan dalam pengembangan vaksinnya.

Sementara itu, Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan, yang dianggap cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Welsh, Vaughan Gething, mengatakan, peluncuran jab Pfizer ke rumah sakit akan sangat sulit karena cara penyimpanannya.

Ia menyebutkan, tidak mungkin mengirimkan vaksin Pfizer ke lebih dari 1.000 rumah perawatan di seluruh Wales. Sebagian besar peluncuran vaksin di Inggris akan dilakukan tahun depan. 

Saat vaksin tiba, akan langsung dikirimkan ke rumah sakit besar yang mempunyai fasilitas penyimpanan.

Selanjutnya, vaksin hanya dapat dipindahkan sekali, dan jika ada, harus disimpan dalam jumlah 1.000 dosis.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, pemerintah belum mengetahui berapa banyak orang yang perlu divaksinasi sebelum pembatasan dapat mulai dicabut.

"Saya yakin sekarang, dengan berita hari ini, bahwa mulai musim semi, semuanya akan menjadi lebih baik. Dan kita akan mengalami musim panas tahun depan yang dapat dinikmati semua orang," ujarnya.

Baca juga: Update Corona Dunia 3 Desember: Inggris dan Rusia Luncurkan Vaksin Covid-19 Pekan Depan

Vaksin di Inggris

Vaksin diberikan dalam dua suntikan, dengan selang waktu 21 hari, dan dosis kedua sebagai booster.

Kekebalan mulai muncul setelah dosis pertama tetapi mencapai efek penuh selama tujuh hari setelah dosis kedua.

Sebagian besar efek sampingnya sangat ringan, mirip dengan efek samping setelah vaksin lain dan biasanya berlangsung selama sekitar 1 hari.

Ada tiga cara memvaksinasi orang di Inggris, yaitu:

  • Rumah sakit
  • Pusat vaksinasi
  • Komunitas, meliputi dokter umum dan apoteker

Sejauh ini, sekitar 50 rumah sakit dalam keadaan siaga dan pusat vaksinasi sedang didirikan.

Diperkirakan, jaringan vaksinasi dapat mulai memberikan lebih dari satu juta dosis seminggu, setelah vaksin tersedia cukup.

Kepala eksekutif NHS Inggris Sir Simon Stevens mengungkapkan, layanan kesehatan sedang mempersiapkan kampanye vaksinasi skala besar dalam sejarah.

Akan tetapi, para ahli memperingatkan masyarakat masih harus tetap waspada dan mengikuti aturan menghentikan penyebaran virus, termasuk dengan jarak sosial, masker wajah, dan isolasi diri.

"Kami belum bisa menurunkan kewaspadaan," kata kepala penasihat medis pemerintah, Prof Chris Whitty.

Imunisasi massal untuk semua orang berusia di atas 50 tahun dan orang yang lebih muda dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, dapat dilakukan karena lebih banyak stok tersedia pada tahun 2021.

Pfizer memastikan stok pertama vaksin tersebut untuk NHS, yang akan diberikan secara gratis berdasarkan kebutuhan klinis.

Orang-orang di Inggris tidak akan dapat melewati ini dan membeli vaksin secara pribadi untuk melewati antrean.

Baca juga: Inggris Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi