Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 65,4 Juta Positif | Batch Pertama Vaksin Pfizer Tiba di Inggris

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona, Covid-19
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona masih dilaporkan di berbagai negara di dunia.

Virus yang pertama kali teridentifikasi di China ini, berdasarkan data Worldometers per Jumat (4/11/2020) pukul 05.00 WIB, telah menginfeksi 65.418.226 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 45.266.296 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Sementara itu, virus corona jenis baru ini telah menewaskan 1.509.436 orang di seluruh dunia.

Berikut lima negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penelitian Baru Tunjukkan Covid-19 Sudah Ada di Amerika sejak Desember

2. India

3. Brasil

4. Rusia

5. Perancis

Baca juga: CDC Rekomendasikan Masa Karantina Covid-19 Dipersingkat Jadi 10 Hari

Batch pertama vaksin telah tiba di Inggris

Batch pertama vaksin virus corona yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech telah tiba di Inggris. Vaksin ini dibuat di Belgia dan dikirimkan ke Inggris melalui Eurotunnel.

Vaksin telah dibawa ke hub pusat di lokasi yang dirahasiakan, untuk selanjutnya didistribusikan ke pusat vaksinasi rumah sakit di seluruh Inggris. Penyimpanan vaksin harus di suhu minus 70 derajat celcius.

Vaksin Pfizer/BioNTech menawarkan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19.

Melansir BBC, 4 Desember 2020, Inggris telah memesan 40 juta dosis, yang cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang.

Gelombang pertama vaksinasi diharapkan bisa mencegah hingga 90 persen seseorang masuk rumah sakit dan terjadi kematian akibat Covid-19.

Daftar prioritas orang yang akan mendapatkan suntikan vaksin direkomendasikan oleh Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), kemudian diputuskan oleh pemerintah.

Lansia dan staf di panti jompo ditempatkan di urutan teratas, diikuti lebih dari 80-an petugas medis.

Baca juga: Inggris Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Namun, karena rumah sakit telah memiliki fasilitas menyimpan vaksin sesuai standar, maka vaksinasi pertama kemungkinan dilakukan di rumah sakit.

Lebih lanjut, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada Rabu (2/12/2020).

Kepala Regulator Obat Inggris Dr June Raine menegaskan pemeriksaan lab atas vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech ini tidak dilakukan secara cepat.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) meninjau data awal pada uji coba vaksin sejak Juni.

Beberapa juta dosis vaksin akan kembali dikirimkan di Inggris pada Desember. Tapi, sebagian besar peluncuran vaksin di Inggris akan dilakukan tahun depan.

Proses penerimaan vaksin bagi seluruh kelompok yang dianggap paling berisiko dapat memakan waktu hingga April 2021.

Sebagai tambahan informasi, hanya AS, Brazil, India, dan Meksiko yang mencatat lebih banyak kematian daripada Inggris.

Baca juga: Ini Dia Cara Negara Inggris, Eropa dan AS Mempercepat Pengadaan Vaksin Covid-19

Kendati begitu, Inggris mempunyai lebih banyak kematian per 100.000 orang daripada negara-negara tersebut.

Dalam hal kematian per 100.000 orang, Inggris menjadi negara tertinggi ketujuh di dunia, setelah Belgia, San Marino, Peru, Andora, Spanyol, dan Italia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi