Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Pria Bernama Adolf Hitler Uunona Menang Pilkada di Namibia

Baca di App
Lihat Foto
artsakh.news
Viral kisah Adolf Hitler Uunona menang pilkada di Namibia. Dia menyebut tidak berencana menguasai dunia seperti Hitler di Jerman
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kabar pria bernama Adolf Hitler Uunona yang memenangi pemilihan lokal (pilkada) di Namibia viral dan menjadi perbincangan di seluruh dunia.

Sebab, nama Adolf Hitler identik dengan pemimpin Nazi dan diktator di Jerman pada Perang Dunia II. 

Namun, berbeda dengan Adolf Hitler di Jerman, Adolf Hitler Uunona di Namibia tidak bercita-cita menguasai dunia. 

"Meskipun nama saya (Adolf Hitler), tidak berarti saya berjuang untuk menguasai dunia," kata dia dikutip dari NZHerald (4/12/2020). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Noken Papua Jadi Google Doodle Hari Ini, Berikut Filosofi dan Cara Membuatnya

Kisah nama Adolf Hitler

Dilansir dari Business Insider, (4/12/2020), Uunona terpilih sebagai anggota dewan di Ompundja Constituency, yang berlokasi di wilayah Oshana di bagian utara Namibia.

Ia mendapatkan perolehan suara sebesar 85 persen atau 1.196 suara dalam pemilihan.

Terkait memiliki nama yang unik dan mengingatkan masyarakat tentang diktator Adolf Hitler, Uunona mengatakan bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun dengan Hitler di Jerman.

"Itu adalah nama yang benar-benar normal bagi saya saat anak-anak. Namun, ketika saya dewasa, saya sadar kalau 'pria ini ingin menaklukan dunia'. Saya tidak ada hubungannya dengan hal-hal (apa yang dilakukan Adolf Hitler) ini," ujar Uunona.

Ia menceritakan, ayahnya menamainya dengan "Adolf Hitler" karena mungkin ayahnya tidak paham apa arti dari nama pemberiannya itu.

Secara umum dia biasa dipanggil Uunona atau Adolf Uunona. Nama itu juga digunakan untuk beberapa media sosialnya. Sedangkan istri Uunona memanggilnya dengan sebutan "Adolf".

Ia mengaku sempat ingin mengganti namanya, namun hal itu tidak bisa dilakukan karena sudah kadung tercatat di semua dokumen resmi.

Selain itu, Adolf bukanlah nama yang yang asing di Naminia, yang merupakan bekas wilayah jajahan Jerman.

Namibia adalah koloni Jerman dari tahun 1884, namun setelah Perang Dunia Pertama Liga Bangsa-Bangsa mengamanatkan Afrika Selatan untuk mengelola wilayah tersebut.

Baca juga: Adolf Hitler, Bagaimana Pemimpin Nazi Ini Meninggal dan Mengapa Banyak Misteri di Seputar Kondisi Jenazahnya?

Hubungan Namibia dan Jerman

Sebelumnya pada tahun 2020, Namibia menolak tawaran kompensasi dari Jerman atas pembunuhan massal puluhan ribu penduduk asli lebih dari satu abad yang lalu.

Antara 1904 dan 1908 penjajah Jerman hampir menghancurkan orang-orang Herero dan Nama di tempat yang kemudian dikenal sebagai koloni Afrika Barat Daya Jerman.

Menurut beberapa sejarawan, itu adalah genosida pertama abad ke-20. Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa tawaran sekitar 12,1 juta dollar AS telah dibuat.

Namun, Presiden Namibia, Hage Geingob mengatakan bahwa tawaran untuk reparasi yang dibuat oleh pemerintah Jerman tidak dapat diterima dan perlu "direvisi ".

Pembicaraan antara Jerman dan Namibia telah berlangsung selama beberapa waktu dan Ruprecht Polenz, utusan khusus pemerintah Jerman untuk negosiasi, tidak menyangkal bahwa tawaran pihaknya telah ditolak.

"Yang penting perundingan masih berjalan, dan saya masih optimistis bisa ditemukan jalan keluarnya. Jerman ingin memenuhi tanggung jawab moral dan politiknya" ujar Polenz.

Baca juga: Adolf Hitler Menang Pemilu di Namibia

Tidak ingin menaklukan dunia

Berdasarkan pemberitaan Newsweek, (3/12/2020), dirinya muncul dalam daftar nominasi pemilihan dengan nama Adolf H. Uunona.

Ia memenangkan kursi dari partai berkuasa SWAPO yang telah memerintah Namibia sejak kemerdekaan dari apartheid Afrika Selatan pada tahun 1990.

Partai SWAPO yang memegang mayoritas dua pertiga di Parlemen dari tahun 1994 hingga 2019, meraih 57 persen suara di seluruh negeri, turun dari 83 persen sebelumnya dalam pemilihan daerah 2015.

Lantaran namanya disebut menang dalam pilkada Oshana, Uunona mengatakan bahwa tidak berarti dirinya berambisi ingin menaklukan dunia.

Nama "Adolf Hitler" ini justru membuatnya kewalahan dalam dunia politik.

"Saya klarifikasi bahwa saya memiliki nama ini bukan berarti saya ingin menaklukan Oshana sekarang. Hal itu bukan berarti saya ingin mendominasi dunia," ujarnya sambil bercanda.

Uunona sebenarnya bukan orang baru dalam politik. Ia telah menjadi anggota dewan regional untuk sementara waktu.

Perannya di dunia politik tercatat bahwa ia pernah memuji perusahaan semen karena telah menginvestasikan lebih dari 1 juta dollar AS dengan mengirim karyawan ke Jerman untuk pelatihan, menawarkan magang, dan lampiran pekerjaan pada 2019.

Selain itu, Uunona telah menjadi anggota dewan regional setidaknya selama 15 tahun. 

Baca juga: Sosok Oskar Fischinger, Animator di Zaman Hitler dalam Google Doodle

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi