Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veteran Perang Dunia II Berusia 104 Tahun Sembuh dari Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi tes Covid-19, deteksi Covid-19, pengujian virus corona.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Seorang veteran Perang Dunia II asal Amerika Serikat (AS) berhasil sembuh dari Covid-19, tepat sebelum perayaan ulang tahunnya yang ke-104.

Adalah Mayor Wooten, yang pekan lalu harus dirawat di Rumah Sakit Madison, Alabama, untuk melawan virus corona.

Pada Rabu (2/12/2020), tepat sehari sebelum perayaan ulang tahunnya, dia dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan dapat meninggalkan rumah sakit.

Wooten keluar dari rumah sakit menggunakan kursi roda dan mendapat sambutan dari para perawat dengan tepuk tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para perawat juga menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan dibalas Wooten dengan lambaian dari kedua tangannya.

Baca juga: SpaceX Luncurkan 4 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa, Salah Satunya Veteran dari Jepang

Sang cucu ikut bersyukur 

Cucu Wooten yang turut menjemput sang kakek, Holly McDonald, bersyukur karena kakeknya dapat kembali ke rumah setelah dirawat di rumah sakit sejak 24 November.

"Kami sangat bersyukur dapat bersamanya lagi di rumah dan dia akan baik-baik saja," kata Holly McDonald dikutip dari ABC News, Jumat (4/12/2020).

Wooten mengalami kelelahan secara fisik dan mental setelah berjuang melawan virus corona, seperti dilansir dari AP, Jumat (4/12/2020).

Namun, Holly mengatakan, tampaknya kondisi kakeknya membaik seiring pertambahan usianya yang ke-104.

"Sungguh menakjubkan bahwa seseorang yang berusia 104 tahun, selamat dari Covid-19," ucap Holly.

Wooten divonis positif Covid-19 pada 23 November, usai putri Wooten terlebih dulu terpapar Covid-19. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Kabar baiknya, mantan pekerja di pabrik baja US Steel ini berangsur membaik. Padahal, kaum manula menjadi salah satu kelompok yang dinilai paling rentan terhadap Covid-19.

Baca juga: Ini Bedanya Kehilangan Penciuman karena Virus Corona dan Pilek

Kondisi sempat menurun

Holly mengatakan, Wooten sempat menerima infus terapi antibodi monoklonal yang baru disetujui Bamlanivimab, tetapi kondisinya menurun dan harus dibawa ke rumah sakit.

"Saya tidak tahu apakah obat itu baru mulai bekerja. Tapi dalam 24 jam, dia membaik," kata Holly.

"Tingkat oksigen darah Wooten sekarang bagus dan paru-parunya jernih," tambahnya.

Sementara itu, suster di rumah sakit, Shelby Hogan, juga mengaku bersyukur karena Wooten dapat menjadi contoh agar semua orang tetap bersemangat di masa pandemi ini.

"Meski sudah berusia 104 tahun, dia berjuang melawan virus corona, sama seperti yang ia perjuangkan selama ini dalam hidupnya," tutur Hogan.

"Dia berbakti pada negara kami dan kami sangat bersyukur untuk itu. Ini merupakan pengingat bahwa setiap hari kita harus bangkit dan melawan virus corona sekuat Wooten," imbuhnya.

Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi