KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona masih belum berakhir di berbagai belahan negara. Pandemi yang terjadi membuat seseorang harus lebih waspada.
Seperti diketahui, virus corona jenis baru dapat menular melalui cairan dari saluran pernapasan atau droplet orang yang terinfeksi.
Beberapa orang yang terpapar virus mungkin menunjukkan gejala, tapi juga dapat tidak ada gejala apapun atau orang tanpa gejala (OTG) yang menularkan virus.
Baca juga: Kasus Terus Menanjak, Ini 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Disarankan, jangan memegang mulut dan hidung sebelum memastikan kebersihan tangan karena kemungkinan tangan dapat membawa virus yang tidak disadari.
Mencuci tangan dengan sabun dan air lebih direkomendasikan. Namun, jika tidak tersedia, dapat memakai pembersih tangan yang dapat membantu menghindari penyakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.
Pembersih tangan berbasis setidaknya 60 persen alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan, tapi tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19
Melansir situs CDC, pembersih tangan kemungkinan tidak efektif jika tangan terlihat kotor atau berminyak.
Jika tangan sangat kotor atau berminyak, pembersih tangan mungkin tidak bekerja dengan baik, sehingga disarankan mencuci tangan dengan sabun dan air.
Banyak penelitian menemukan, pembersih dengan konsentrasi alkohol 60-90 persen lebih efektif dalam membunuh kuman dibandingkan dengan yang berkonsentrasi lebih rendah atau non-alkohol.
Perlu digarisbawahi, jangan sampai menelan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat menyebabkan keracunan alkohol.
Bagaimana memilih dan menggunakan hand sanitizer?
CDC merekomendasikan untuk memilih pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Hindari pembersih tangan berbasis alkohol yang tidak disetujui otoritas, atau jika di Amerika mengikuti daftar Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Periksa label produk dan ikuti petunjuk untuk menggunakannya.
Jangan memilih pembersih tangan yang mengandung alkohol kurang dari 60 persen dan tidak direkomendasikan pembersih tangan bebas alkohol.
Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?
Cara menggunakan
Berikut cara menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol:
1. Gosokkan gel ke seluruh permukaan tangan dan jari sampai tangan kering
2. Jauhkan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dari mata
3. Simpan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jauh dari jangkauan dan pandangan anak-anak
4. Awasi anak kecil saat menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol
Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia
Hal yang tidak boleh dilakukan
Adapun beberapa hal yang tidak boleh dilakukan antara lain:
1. Jangan membilas atau menyeka pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebelum mengering, karena kemungkinan membuat hand sanitizer tidak bekerja dengan baik melawan kuman
2. Jangan menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol untuk membersihkan permukaan.
Pembersih tangan berbahan dasar alkohol tidak dirancang untuk membersihkan atau mendisinfeksi permukaan.
3. Tidak disarankan menyimpan pembersih tangan berbahan dasar alkohol di atas 40 derajat celcius, misalnya menyimpan di dalam mobil dalam waktu lama saat cuaca panas.
4. Jangan menelan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, karena dapat menyebabkan keracunan alkohol.
Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang
Sementara itu, jika mempunyai hewan peliharaan, jangan menyeka atau memandikannya dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Jika hewan peliharaan terkena pembersih tangan berbasis alkohol di kulit atau bulunya, segera bilas atau menyeka hewan peliharaan dengan air.
Jika hewan peliharaan menelan pembersih tangan berbahan dasar alkohol seperti mengunyah botol atau menunjukkan tanda-tanda penyakit setelah terpapar secara tidak sengaja, segera hubungi klinik hewan atau dokter hewan.
Baca juga: Penanganan Covid-19 dan Terus Bertambahnya Korban Jiwa dari Kalangan Tenaga Medis