Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Akan Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 pada Tahap Awal

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar Vanity Fair
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip merayakan ulang tahun pernikahan ke-73.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II akan menerima suntikan vaksin virus corona produksi Pfizer dan BioNTech pada tahap awal dalam beberapa minggu ke depan.

Ini dilakukan setelah regulator Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat dan peluncuran pertama vaksin Covid-19 di dunia, mulai minggu depan.

Melansir AFP, Minggu (6/12/2020), Ratu Elizabeth II bersama suaminya, Pangeran Philip, juga ikut mengantre dalam mendapatkan suntikan tahap awal.

Usia menjadi pertimbangan utama keduanya menerima menerima vaksin virus corona pada gelombang awal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntikan vaksin Covid-19 kepada dua bangsawan paling senior Inggris itu untuk mendorong lebih banyak orang agar mengambilnya.

Penyebabnya, gelombang antivaksin dikhawatirkan akan mengurangi antusiasme warga dalam upaya vaksinasi.

Baca juga: Pemerintah Resmi Tetapkan 6 Jenis Vaksin untuk Vaksinasi Covid-19

Pada Rabu (9/12/2020), Inggris telah memberikan persetujuan darurat untuk vaksin virus corona yang diproduksi Pfizer dan BioNTech.

Pejabat kesehatan mengusulkan vaksin awal ini diberikan berdasarkan usia dan kerentanan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Penghuni panti jompo dan pengasuh mereka akan menjadi yang pertama divaksin, diikuti mereka yang berusia 80 tahun ke atas dan para petugas medis.

Orang lanjut usia lainnya dan secara klinis sangat rentan akan menjadi yang berikutnya mendapatkan vaksinasi, dengan penduduk lainnya kemudian diprioritaskan berdasarkan usia.

Serangkaian tokoh terkenal di Inggris juga disebut telah berkomitmen secara terbuka untuk mengikuti vaksinasi, termasuk di antaranya binta Monty Python, Michael Palin, dan Bob Geldof.

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin awal dan siap 800.000 dosis batch awal untuk mulai peluncuran minggu depan.

Vaksin ini akan diproduksi di pabrik Pfizer di Puurs, Belgia, dan dikirim dalam suhu dingin.

Baca juga: Setelah Inggris, Bahrain Beri Otorisasi Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech

Para menteri telah menyusun rencana darurat untuk menerbangkan jutaan dosis vaksin ke Inggris dengan pesawat militer jika terjadi gangguan.

"Kami akan melakukan ini jika perlu," kata juru bicara departemen kesehatan kepada surat kabar The Observer.

Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech menggunakan teknologi baru yang disebut dengan platform messenger RNA (mRNA).

Cara kerjanya adalah menyuntikkan gen proten virus ke dalam tubuh untuk memicu respons kekebalan.

Baca juga: Joe Biden Tidak Akan Wajibkan Suntik Vaksin Covid-19 di AS, Ini Alasannya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi