Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMSI Gelar Cek Fakta Pilkada 2020 di 20 Wilayah

Baca di App
Lihat Foto
AMSI
Cek Fakta Pilkada di 20 AMSI Wilayah.
|
Editor: Gloria Natalia Dolorosa

KOMPAS.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menyelengarakan cek fakta pada Pilkada 9 Desember 2020 untuk menekan peredaran misinformasi dan disinformasi selama masa pemilihan kepala daerah.

Pengecekan fakta yang bakal digelar di 20 AMSI Wilayah itu sudah disepakati antara AMSI dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2 Desember 2020.

Kerja sama di level pusat ini akan ditindaklanjuti hingga level daerah. Saat ini AMSI sedang merampungkan pembahasan kerja sama serupa dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Berita bohong dalam bentuk misinformasi dan disinformasi diprediksi muncul selama pesta demokrasi Pilkada 2020 berlangsung, berkaca dari pemilu serentak sebelumnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hoaks muncul saat ada peristiwa yang ditumpangi, termasuk politik. Dampaknya,
kunjungan masyarakat ke media juga tinggi untuk melakukan konfirmasi. Karena itu, peran media sebagai rujukan masyarakat sangat penting dengan melakukan Cek Fakta," kata Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut dikutip dari siaran pers, Senin (7/12/2020).

Pernyataan itu disampaikannya saat diskusi virtual Kick Off Cek Fakta Pilkada 2020 pada Minggu (6/12/2020). Diskusi dihadiri Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, dan Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid.

Wenseslaus mengatakan berkaca pada Pemilu 2019, mengutip data AIS Kominfo, eskalasi hoaks mulai meningkat saat pencoblosan dengan sasaran utama hoaks adalah penyelenggara pemilu.

"Cek Fakta yang dilakukan AMSI dan jaringan Mafindo adalah mencuci kekacauan yang telah berlangsung. Ini penting karena menunjukkan pers menjalankan fungsi sebagai clearing house bagi publik," ujarnya.

Ia menekankan penting bagi pers untuk menjalankan fungsi clearing house dalam setiap peristiwa besar.

"Edukasi publik masa konstestasi politik adalah pekerjaan yang besar karena berhadapan dengan kepentingan yang besar. AMSI tidak bisa bekerja sendiri menjalankan hal ini, sehingga perlu kolaborasi dengan banyak stakeholder agar hoaks bisa dicegah dari hulunya," tutur Wenseslaus.

Senada, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, peran media online saat Pemilu terus meningkat dan dimanfaatkan oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan pemilih.

Sementara, hoaks kian hari kian meningkat penyebarannya. Tidak hanya menyangkut institusi, tetapi juga sudah merambah ruang privat. Mereka yang percaya pada hoaks tidak hanya orang biasa, tetapi juga kelompok intelektual.

"KPU telah mengkaji bahwa kerja sama (Cek Fakta) ini penting. Kick Off hari ini penting dan diharapkan mampu disebarluaskan ke publik agar publik paham mekanisme melakukan cek fakta," ujarnya.

Sementara itu, Presidium Mafindo Anita Wahid menyampaikan perlunya digital listening dan siskamling hoaks selama masa Pilkada. Ini berarti mencari potensi hoaks yang tidak viral, tetapi memiliki daya rusak tinggi serta melakukan pengecekan.

Selain itu, melakukan pre-bunking, mendata hal yang berpotensi hoaks, menyiapkan klarifikasi, dan berkolaborasi menyebarkan klarifikasi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk jurnalis dan media.

"Agar dampak hoaks tidak bertahan hingga setelah pilkada,” kata Anita.

Digelar di 20 wilayah

Cek Fakta saat pencoblosan Pilkada 2020 akan diselenggarakan di 20 AMSI Wilayah. Rinciannya, di Kalimantan diselenggarakan AMSI Kalimantan Barat dan AMSI Kalimantan Timur. Di Sumatera diselenggarakan AMSI Sumatera Utara, AMSI Sumatera Barat, AMSI Sumatera Selatan, dan AMSI Riau.

Di Indonesia Timur digelar AMSI Sulawesi Utara, AMSI Sulawesi Tenggara, AMSI Sulawesi Selatan, AMSI Sulawesi Barat, AMSI Gorontalo, AMSI Maluku-Maluku Utara, AMSI Bali, AMSI Papua, dan AMSI Nusa Tenggara Barat.

Di Jawa diadakan AMSI Jakarta, AMSI Jawa Barat, serta AMSI Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Cek fakta ini juga melibatkan jaringan Cekfakta.com yang dinisiasi AMSI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Mafindo, serta dukungan Google News Initiative (GNI).

Sebelumnya, AMSI menggelar pelatihan Cek Fakta di 20 AMSI Wilayah yang menjangkau setidaknya 386 jurnalis dari media anggota AMSI dan lebih dari 20 peserta dari stakeholder lokal.

Selain itu, 20 AMSI wilayah menyelenggarakan Cek Fakta Debat Pilkada 21 daerah. Cek Fakta ini melibatkan pemeriksa fakta dari 127 media anggota AMSI dan ahli lokal. Hasil akhirnya dalam bentuk pemberitaan cek fakta klaim kandidat saat debat pilkada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi