KOMPAS.com – Kasus virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Indonesia saat ini berada di peringkat 20 dunia negara dengan kasus terbanyak.
Indonesia melaporkan 581.550 kasus infeksi positif, 17.867 korban meninggal dan 479.202 pasien sembuh
Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait Covid-19 adalah berapa lama waktu dari seseorang terinfeksi hingga dia menimbulkan gejala.
Hal tersebut dirasa penting, sebab untuk menghitung mengenai perkiraan durasi karantina dan perawatan yang diperlukan.
Baca juga: UPDATE 7 Desember: Tambah 5.754, Kini Ada 581.550 Kasus Covid-19 di Indonesia
Dikutip dari Business Insider, sebuah studi yang dilakukan Universitas Wuhan, China terhadap sekitar 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan mengidentifikasi pola gejala umum terkait Covid-19.
Sebanyak 99 persen pasien mengalami demam dengan suhu tinggi, sedang lebih dari setengahnya mengalami batuk kering. Sementara sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Proses infeksi
Melansir dari Forbes, dalam proses menginfeksi, virus perlu masuk ke saluran pernapasan untuk membajak mesin sel dan menggunakannya untuk bereproduksi.
Gejala akan muncul saat akhirnya seseorang yang terinfeksi dan antibodinya mulai berusaha melawan virus.
Masa ini biasanya lebih pendek dari masa inkubasi. Umumnya hanya sekitar 24 sampai 48 jam atau lebih pendek dari itu.
Saat itu seseorang mungkin akan mulai menularkan virus setidaknya satu hingga dua hari sebelum seseorang menunjukkan gejalanya.
Baca juga: Beda dengan Indonesia, Norwegia Hanya Akan Gunakan 3 Vaksin Corona, Apa Saja?
Mengutip dari Express para ahli percaya bahwa gejala umumnya tidak langsung muncul setelah seseorang terinfeksi.
Sementara masa inkubasi rata-rata virus menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, adalah empat hingga lima hari.
Gejala dari hari ke hari
Adapun gejala virus corona dari hari ke hari sebagai berikut:
Hari ke-1: Gejala ringan. Penderita biasanya mengalami demam yang diikuti dengan batuk.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya, yang bisa menjadi tanda infeksi yang lebih parah.
Hari ke-3: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien di Wenzhou dirawat di rumah sakit setelah gejala mulai muncul.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 550 rumah sakit di seluruh China juga menemukan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit mengembangkan pneumonia atau peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi, pada hari ketiga penyakit mereka.
Hari ke-5: Dalam kasus yang parah, gejala bisa mulai memburuk.
Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya atau komorbid.
Hari ke-7: Ini adalah waktu yang dibutuhkan rata-rata bagi beberapa pasien di Wuhan untuk dirawat di rumah sakit setelah gejala mulai muncul.
Baca juga: Ada 1,2 Juta Dosis Vaksin Corona Sinovac, Bisakah Langsung Digunakan?
Hari ke-8: Pada titik ini, pasien dengan kasus parah kemungkinan besar akan mengalami sesak napas, pneumonia, atau sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), penyakit yang mungkin memerlukan intubasi. ARDS seringkali berakibat fatal.
Hari ke-9: Beberapa pasien Wuhan mengembangkan sepsis, infeksi yang disebabkan oleh respons kekebalan agresif, pada hari ini.
Hari ke-10 hingga 11: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar akan dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin mengalami lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dibandingkan pasien dengan kasus-kasus yang lebih ringan.
Hari ke-12: Dalam beberapa kasus, pasien tidak mengembangkan ARDS sampai hampir dua minggu setelah penyakit mereka dimulai.
Satu studi menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 12 hari sebelum pasien dirawat di ICU.
Sementara pasien yang pulih dan sembuh mungkin demamnya hilang setelah 12 hari.
Cara pencegahan virus corona
Untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19, WHO merekomendasikan beberapa hal seperti:
- Mencuci tangan secara teratur
- Memakai masker dengan benar
- Menjaga jarak aman
- Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Baca juga: Vaksin Corona Sinovac Tiba di Indonesia, Ini Perbandingan Harganya dengan Vaksin Lainnya