Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Trending di Twitter, Begini Sejarah Kemunculannya

Baca di App
Lihat Foto
MAULANA MAHARDHIKA
Ilustrasi CCTV lalu lintas.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Kamera pengawas atau close circuit television (CCTV) menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan warganet di Twitter.

Kata kunci CCTV bahkan menempati jajaran trending topik, dengan 44,1 ribu twit hingga Selasa (8/12/2020) pukul 11.23 WIB.

Ramainya perbincangan tentang CCTV tersebut tak terlepas dari peristiwa penembakan 6 orang simpatisan Rizieq Shihab hingga tewas yang dilakukan polisi.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/12/2020), polisi berencana menunjukkan bukti rekaman kamera yang didapat dari CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengaku telah mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas terkait peristiwa itu.

"Nanti akan kami kasih lihat bukti dari rekaman (kamera) CCTV-nya," kata Yusri.

Baca juga: Polisi Akan Tunjukkan Rekaman Kamera CCTV Terkait Penembakan 6 Simpatisan Rizieq

Sejarah CCTV

Dilansir PCR, 2 September 2014, penggunaan teknologi CCTV yang paling awal tercatat terjadi di Jerman pada 1942.

Sistem CCTV dirancang insinyur Walter Bruch. Kala itu, CCTV dipersiapkan untuk memantau peluncuran roket V-2.

Berkat teknologi itu, para insinyur bisa memantau peluncuran roket dengan aman dari dalam laboratorium, tanpa harus terjun ke lapangan.

Pada 1949, teknologi CCTV kemudian mulai digunakan untuk penggunaan komersil.

Perusahaan asal Amerika Serikat, Vericon, mulai mempromosikan CCTV kepada khalayak luas.

Meski demikian, teknologi CCTV pada saat itu belum memungkinkan adanya rekaman video.

CCTV hanya terdiri dari kamera dan monitor, serta harus diawasi secara langsung. 

Baca juga: CCTV Tol Japek Mati Saat Penembakan Simpatisan Rizieq Shihab, Ini Kata Jasa Marga

Mulai merekam video

Perkembangan pesat CCTV terjadi ketika rekaman kaset video (VCR) tersedia secara luas sekitar tahun 1970.

Teknologi VCR lantas diaplikasikan ke dalam sistem pengawasan CCTV, dan menawarkan cara baru untuk menggunakan kamera pengawas.

Orang tidak perlu lagi memantau layar secara langsung. Sebaliknya, sistem dapat diatur dan dibiarkan berjalan sendiri.

Pengguna kemudian dapat meninjau informasi yang direkam sesuai keinginan mereka. Hal ini membuat CCTV menjadi populer di kalangan pebisnis.

Teknologi CCTV saat itu juga masih belum sempurna, sebab kaset harus diganti secara teratur atau diformat ulang.

Jika pengguna ingin merekam video dalam rentang waktu lama, mereka harus menyiapkan kaset dalam jumlah banyak. 

Baca juga: 6 Alasan Perlu Memasang CCTV di Rumah

Rekaman digital dan terkoneksi internet

Kendala itu kemudian berhasil diatasi setelah muncul teknologi perekam video digital (DVR) sekitar tahun 1990. Itu juga membuat sistem CCTV menjadi lebih sederhana dan mudah digunakan.

Sistem digital juga telah menghilangkan kebutuhan akan kaset video, yang berarti pengguna tidak perlu lagi menyiapkan kaset dalam jumlah banyak untuk menyimpan informasi.

Setelah DVR, tidak butuh waktu lama bagi teknologi CCTV untuk semakin berkembang dengan kehadiran perekam video jaringan (NVR) pada 1996.

Sistem ini bekerja dengan merekam dan memproses video di kamera dan kemudian mengirimkan rekaman ke NVR menggunakan internet. 

Inovasi ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki cabang di banyak lokasi.

Sebab, memungkinkan pengguna mengawasi berbagai tempat dalam satu waktu, selama sistem CCTV terhubung dengan internet.

Baca juga: CCTV di Sekitar Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak Sejak 6 Desember

CCTV untuk pengawasan

Salah satu negara yang secara aktif menggunakan CCTV untuk sistem pengawasan adalah Inggris. 

Dikutip dari Harian Kompas, 15 September 2004, hampir 80 persen kawasan di Inggris sudah diawasi dengan kamera CCTV.

Tidak hanya di stasiun bawah tanah, namun juga di tempat parkir, gedung, tempat pengambilan uang tunai, bahkan di perempatan jalan raya ada kamera CCTV.

Setelah penemuan CCTV pada 1942 oleh Walter Bruch, Pemerintah Inggris memasang kamera pengawas di stasiun-stasiun kereta api di London pada 1961.

Pada 1967, kamera CCTV sederhana sudah dapat dijumpai di berbagai toko untuk mengawasi pencuri dan juga pembeli yang mengambil dagangan tanpa membayar.

Pada 1996, Pemerintah Inggris membelanjakan lebih dari tiga perempat anggaran pencegahan tindak kriminal untuk CCTV.

Kemudian pada 1997, CCTV kepolisian Inggris sudah terkait dengan komputer sehingga bisa mengenali pemilik kendaraan dari pelat nomornya.

 

Sistem CCTV di Inggris pada 1998 sudah dilengkapi software yang bisa mengenali wajah.

 Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 27 Tanaman Aglonema di Pekanbaru Ditangkap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com, PCR
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi